Penetapan Tersangka dan Latar Belakang Kasus
Garut, 11 Juni 2025 – Kabar mengejutkan datang dari Garut, Jawa Barat, di mana seorang imam masjid berinisial IY (53) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus sodomi terhadap anak di bawah umur. Berdasarkan penyelidikan kepolisian, tindakan bejat ini sudah dilakukan sejak tahun 2023 dan melibatkan 13 bocah. Penetapan tersangka ini menjadi sorotan publik, mengingat pelaku adalah seorang tokoh masyarakat yang seharusnya menjadi panutan.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap setelah laporan dari orang tua korban yang mendengar cerita dari anak-anak mereka. “Kami menerima laporan pada akhir Mei 2025, dan setelah melakukan penyelidikan, kami langsung menangkap pelaku di rumahnya,” ungkap Joko.
Proses Penyelidikan yang Mendalam
Setelah ditangkap, IY mengaku kepada polisi bahwa ia pernah menjadi korban pencabulan di masa lalu, yang diduga memicu perilakunya saat ini. “Pelaku mengklaim bahwa kelainan seks yang dialaminya disebabkan oleh pengalaman traumatis saat kecil,” lanjut Joko. Meskipun demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa pengakuan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Joko, tindakan sodomi ini dilakukan di rumah pelaku dan tempat-tempat lain yang tidak diketahui orang tua korban. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang anak yang menjadi korban,” katanya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini dan dampaknya terhadap anak-anak yang terlibat.
Tindakan Hukum yang Ditempuh
IY kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Rutan Polres Garut. Ia dijerat dengan Pasal 76E Jo Pasal 82 Ayat 1 UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Kami ingin memberikan efek jera bukan hanya kepada pelaku, tetapi juga kepada masyarakat bahwa tindakan seperti ini tidak akan ditoleransi,” tegas Joko.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap semua fakta yang ada dalam kasus ini. “Kami akan terus mendalami setiap informasi yang ada dan memastikan keadilan bagi semua korban,” tambahnya. Proses hukum ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap anak-anak mereka.
Tanggapan Masyarakat
Berita mengenai penangkapan IY ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Garut. Banyak yang merasa terkejut, mengingat posisi IY sebagai seorang imam masjid. “Kami tidak menyangka bahwa orang yang seharusnya menjadi panutan justru melakukan hal seperti ini,” ungkap seorang warga setempat.
Reaksi masyarakat menunjukkan bahwa banyak yang menginginkan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan seksual. “Kami berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini dan memastikan semua korban mendapatkan perlindungan serta keadilan,” harap seorang ibu yang memiliki anak di lingkungan tersebut.
Komitmen Pemberantasan Kejahatan Seksual
Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi organisasi perlindungan anak. Banyak pihak menilai bahwa kasus ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan pendidikan mengenai kejahatan seksual. “Kami mendesak pemerintah dan masyarakat untuk lebih aktif dalam melindungi anak-anak dari bahaya,” kata seorang aktivis perlindungan anak.
Kepolisian juga berjanji akan melakukan sosialisasi mengenai bahaya kejahatan seksual di lingkungan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa orang tua dan anak-anak tahu cara melindungi diri mereka,” tambah Joko.
Harapan untuk Korban
Dalam konteks ini, harapan terbesar adalah bagi anak-anak yang menjadi korban. Mereka perlu mendapatkan dukungan psikologis dan sosial untuk memulihkan diri dari trauma yang dialami. “Kami akan bekerja sama dengan pihak lain untuk memberikan konseling dan dukungan bagi para korban,” ungkap Joko.
Masyarakat juga diharapkan lebih proaktif dalam melaporkan kejadian yang mencurigakan. “Jika ada yang melihat atau mendengar sesuatu yang tidak beres, segera laporkan kepada pihak berwajib,” imbau seorang tokoh masyarakat.
Penutup
Kasus sodomi yang melibatkan imam masjid ini adalah pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan anak-anak. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi mendatang.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian, diharapkan kasus ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan anak di masyarakat. Mari kita dukung upaya bersama dalam memberantas kejahatan seksual dan melindungi anak-anak dari segala bentuk ancaman.