banner 728x90

Tantri dan Rekan Menang Gugatan Hukum Terhadap Band Kotak

banner 468x60

Kemenangan Hukum Tantri Cs

Penyanyi Tantri dan rekan-rekannya, termasuk gitaris Mario Marcella alias Cella, baru saja meraih kemenangan dalam gugatan hukum yang mereka hadapi. Melalui akun media sosialnya, Cella menyampaikan kabar gembira bahwa mereka secara sah dinyatakan sebagai personel resmi band Kotak. “Saya ingin berbagi kabar penting terkait proses hukum yang saya hadapi demi memperjuangkan kebenaran dan keadilan atas nama KOTAK,” tulis Cella pada 19 Mei 2025.

Gugatan ini dimulai pada November 2024, ketika beberapa orang berinisial PT, PA, dan JA mengajukan tuntutan terhadap Cella dan Tantri di Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta. Kasus ini berkaitan dengan pendirian band Kotak yang sudah berdiri sejak 2004. Namun, pada 13 Maret 2025, majelis hakim PN Sleman memutuskan untuk menerima eksepsi dari pihak Cella dan menyatakan bahwa pengadilan tidak berwenang mengadili perkara tersebut.

banner 325x300

Pihak penggugat kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Yogyakarta, namun Cella dan Tantri tetap optimis dengan hasil yang mereka terima. Kemenangan ini dianggap sebagai langkah maju dalam memperjelas status mereka sebagai anggota resmi band.

Tanggapan Posan Tobing

Mantan personel Kotak, Posan Tobing, memberikan reaksi terhadap pernyataan Cella. Melalui Instagram Stories, ia menuduh pernyataan tersebut sebagai berita bohong atau hoaks. Posan menyatakan bahwa dalam putusan pengadilan, tidak ada isi yang sesuai dengan yang disampaikan oleh Cella dan rekan-rekannya.

“Oh, menyampaikan berita HOAX itu ternyata ada sanksinya ya?” tulis Posan, mengacu pada Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong. Ia juga menyinggung tentang upaya Cella dan kawan-kawannya dalam mempertahankan nama Kotak, yang menurutnya terlihat cemen dan malu-maluin.

Kritik Posan semakin tajam ketika ia menyindir slogan yang sering diucapkan oleh Cella: “Kami adalah Kotak.” Ia mengganti slogan tersebut dengan kalimat sindiran yang menyiratkan ketidakpuasannya terhadap situasi tersebut, menambah ketegangan dalam perseteruan ini.

Harapan dan Rencana Ke Depan

Dengan hasil gugatan yang berpihak pada mereka, Tantri dan Cella berharap dapat melanjutkan perjalanan musik mereka tanpa hambatan. Mereka berencana untuk fokus pada proyek-proyek musik yang telah lama ditunggu penggemar. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk kembali berkarya dan memberikan yang terbaik,” kata Cella.

Sementara itu, Posan tetap bertekad untuk melanjutkan karier musiknya dengan cara yang berbeda. Ia juga berencana untuk menggelar konser musik Batak, menunjukkan bahwa ia ingin tetap eksis di industri musik meski ada perseteruan dengan mantan rekan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa dunia musik tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang legalitas dan hubungan antar personel. Semua pihak diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan mereka dengan cara yang baik demi perkembangan industri musik Indonesia.

Exit mobile version