Kabar Gembira dari Michelle Ziudith
Michelle Ziudith, aktris dan selebgram yang tengah naik daun, baru saja menampilkan sisi baru dalam kariernya. Dalam film terbarunya berjudul Angel Pol, ia berperan sebagai Lastri, seorang biduan dangdut koplo yang memulai kariernya dari jalanan. Film ini disutradarai oleh Hanny R Saputra dan menampilkan bintang-bintang seperti Bhisma Mulia, Jolene Marie, dan komika Fajar Nugra.
Saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Michelle mengungkapkan betapa menariknya karakter Lastri. “Skenario mentahnya aja udah lucu banget,” ujarnya. Menurutnya, film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung kritik sosial yang dikemas dengan jenaka. Karakter ini memberikan tantangan emosional yang kuat, yang membuatnya semakin bersemangat untuk berakting.
Michelle merasa bahwa perannya sebagai Lastri membawa dirinya keluar dari zona nyaman. Ia harus menyanyikan lagu-lagu dangdut koplo berbahasa Jawa dan menampilkan goyangan enerjik yang menjadi ciri khas biduan. “Aku benar-benar tertantang. Musik koplo itu kompleks banget. Instrumennya asing buat aku,” ungkap Michelle.
Proses Adaptasi ke Musik Dangdut Koplo
Awalnya, Michelle tidak terbiasa mendengarkan dangdut koplo. Namun, seiring berjalannya waktu selama proses syuting, ia mulai menikmati alunan musik tersebut. Bahkan, setelah promosi film di Yogyakarta, ia mengaku masih mendengarkan lagu-lagu Jawa karena sudah terbawa suasana.
“Biasanya aku nggak pernah dengerin lagu koplo, tapi lama-lama masuk juga. Sekarang malah jadi suka,” tambahnya. Transformasi ini menunjukkan bagaimana Michelle berhasil beradaptasi dengan genre musik yang sebelumnya tidak ia kenal. Hal ini membuktikan dedikasinya dalam menjalani peran yang menantang.
Selain itu, Michelle juga mendapatkan dukungan dari lawan mainnya, Jolene Marie, yang sudah menggemari lagu-lagu Jawa. Jolene membantu Michelle mengenali nuansa musik koplo, yang membuatnya semakin mendalami genre tersebut. “Jolene tuh suka banget lagu-lagu Jawa. Jadi waktu bareng dia, aku jadi lebih mendalami musik koplo dan ternyata menyenangkan,” tuturnya.
Tantangan dalam Berperan
Peran Lastri membawa Michelle ke dunia yang sangat berbeda dengan yang biasanya ia jalani. Ia harus menampilkan karakter yang memiliki transisi emosional yang kuat, dari seorang biduan jalanan hingga menjadi bintang panggung. Hal ini menuntut Michelle untuk tidak hanya berakting, tetapi juga menyanyi dengan penuh perasaan.
Michelle menjelaskan bahwa komedi di dalam film ini sangat berbobot, dan ada sindiran politik yang disampaikan dengan cara yang cerdas. “Karakter Lastri punya transisi emosional yang kuat. Komedinya berbobot, dan ada sindiran politik yang disampaikan secara apik,” katanya.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, Michelle merasa bangga bisa menjadi bagian dari film ini. Ia berharap penonton dapat merasakan pesan yang ingin disampaikan melalui karakter Lastri dan film ini secara keseluruhan. Kecintaannya terhadap karakter ini juga semakin mendalam seiring berjalannya proses syuting.
Harapan untuk Film dan Karier
Michelle berharap film Angel Pol dapat diterima dengan baik oleh penonton. Ia ingin orang-orang dapat melihat sisi lain dari dunia dangdut koplo yang sering kali dipandang sebelah mata. Dengan karakter Lastri, ia ingin menunjukkan bahwa ada banyak cerita menarik di balik kehidupan seorang biduan.
Selain itu, Michelle juga berharap dapat terus mengeksplorasi berbagai genre dalam dunia akting. Ia merasa bahwa setiap peran yang dijalani memberikan pelajaran dan pengalaman baru. “Aku ingin terus beradaptasi dan belajar dari setiap karakter yang aku mainkan,” ujarnya.
Dengan suksesnya film ini, Michelle berharap dapat membuka lebih banyak peluang dalam kariernya. Ia ingin dikenang sebagai aktris yang mampu beradaptasi dengan berbagai jenis peran dan genre. Kecanduannya terhadap musik dangdut koplo mungkin hanya awal dari perjalanan panjang yang penuh warna dalam kariernya.