🔱 Divine & Esoterik: Untuk yang Spiritual Tapi Tajam
- Anima sana in corpore sano – Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat
- Ad vitam aeternam – Menuju kehidupan abadi
- Noli turbare circulos meos – Jangan ganggu lingkaranku (jangan rusak visiku)
- Quae nocent, docent – Yang menyakitkan, mengajarkan
- Lux mea lex – Cahayaku adalah hukuku
- Per crucem ad lucem – Lewat salib menuju cahaya
- Fiat voluntas tua – Jadilah kehendak-Mu
- De profundis clamavi – Dari kedalaman aku berseru
- Ab aeterno – Sejak kekekalan
- Sub rosa – Secara rahasia
🥀 Gothic Intellect: Untuk yang Dark Academia & Pemikir Bebas
- Caelum non animum mutant qui trans mare currunt – Yang berpindah tempat hanya mengganti langit, bukan jiwanya
- Ignorantia legis non excusat – Ketidaktahuan tidak membebaskan dari hukum
- Felix culpa – Kesalahan yang membahagiakan (blessed mistake)
- Dulce bellum inexpertis – Perang tampak manis bagi yang belum pernah mengalaminya
- Ex silentio – Dari keheningan
- Natura nihil frustra facit – Alam tak menciptakan apapun dengan sia-sia
- Ars est celare artem – Seni adalah menyembunyikan seni
- Credo quia absurdum – Aku percaya karena itu absurd
- Verba volant, scripta manent – Kata-kata terbang, tulisan tetap
- Non sum qualis eram – Aku bukan lagi seperti yang dulu
🦉 Filosofis & Visioner: Untuk Bio yang Ngasih Power Tapi Diam-Diam
- Fata viam invenient – Takdir akan menemukan jalannya
- Esse quam videri – Lebih baik menjadi daripada terlihat seperti
- Nulla dies sine linea – Tak ada hari tanpa satu baris (tentang konsistensi)
- Ducunt volentem fata, nolentem trahunt – Takdir menuntun yang rela, menyeret yang menolak
- Omnia mutantur, nihil interit – Segalanya berubah, tak ada yang musnah
- Ubi dubium, ibi libertas – Di mana ada keraguan, di situ ada kebebasan
- Amor animi arbitrio sumitur, non ponitur – Cinta datang dari kehendak jiwa, bukan paksaan
- Mens conscia recti – Pikiran yang sadar akan kebenaran
- In necessariis unitas, in dubiis libertas, in omnibus caritas – Dalam hal penting: persatuan; dalam hal meragukan: kebebasan; dalam semua hal: cinta
- Finis coronat opus – Akhir adalah mahkota dari karya
💔 Romance + Tragedy: Untuk yang Estetik Tapi Rasa Gelap
- Amor est vitae essentia – Cinta adalah esensi kehidupan
- Cor vulneratum – Hati yang terluka
- Aeternum vale – Selamat tinggal selamanya
- Pulvis et umbra sumus – Kita hanyalah debu dan bayangan
- Amor tussisque non celatur – Cinta dan batuk tak bisa disembunyikan
- Nunc scio quid sit amor – Kini aku tahu seperti apa cinta
- Absens haeres non erit – Yang absen tak akan jadi ahli waris
- Fortuna vitrea est: tum cum splendet frangitur – Keberuntungan itu seperti kaca: berkilau, lalu pecah
- Praemonitus, praemunitus – Yang diperingatkan, siap lebih dulu
- Semper idem – Selalu sama
🐍 Alpha Mode & Strategi: Untuk yang Senyap Tapi Tajam
- Audax at fidelis – Berani tapi setia
- Festina lente – Bergegaslah secara lambat (cepat tapi hati-hati)
- Inter spem et metum – Di antara harapan dan ketakutan
- Homo homini lupus – Manusia adalah serigala bagi sesamanya
- In medio stat virtus – Kebajikan berada di tengah-tengah (seimbang)
- Ad impossibilia nemo tenetur – Tak ada yang wajib melakukan hal mustahil
- Mundus vult decipi, ergo decipiatur – Dunia ingin dibohongi, maka biarlah ia dibohongi
- Tene quod bene – Peganglah yang baik
- Malum consilium consultori pessimum est – Nasihat buruk adalah bencana bagi si pemberi
- Omnia vincit amor – Cinta menaklukkan segalanya (versi soft ending 😌)