Sejarah dan Popularitas Yamaha Tiara
Yamaha Tiara adalah salah satu motor bebek legendaris yang diluncurkan oleh Yamaha pada awal tahun 2000-an. Dengan desain yang unik dan performa yang mengesankan, motor ini cepat menarik perhatian banyak konsumen, terutama di kalangan anak muda. Tiara menjadi simbol bagi generasi yang ingin memiliki kendaraan yang tidak hanya fungsional tetapi juga stylish.
Saat pertama kali diperkenalkan, Yamaha Tiara mengusung mesin 2-tak yang terkenal handal. Motor ini menggabungkan elemen desain motor bebek dengan gaya sporty yang membuatnya terlihat menarik. Kombinasi ini berhasil menciptakan daya tarik tersendiri, sehingga banyak anak muda yang memilih Tiara sebagai motor pertama mereka.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan tren di pasar otomotif, produksi Yamaha Tiara terpaksa dihentikan. Munculnya motor matic yang semakin populer membuat segmen motor bebek mulai tergerus. Meskipun demikian, minat terhadap Yamaha Tiara tidak pernah sepenuhnya pudar; justru, motor ini kini menjadi buruan para kolektor.
Desain dan Spesifikasi
Salah satu daya tarik utama dari Yamaha Tiara adalah desainnya yang memikat. Dengan dimensi 630 x 1864 x 968 mm, motor ini memiliki ukuran yang ideal untuk berkendara di perkotaan. Tinggi jok yang mencapai 765 mm membuatnya nyaman untuk pengendara dari berbagai tinggi badan. Ditambah dengan berat bersih sekitar 100 kg, Tiara menawarkan kelincahan yang dibutuhkan saat berkendara di jalanan yang padat.
Dari segi spesifikasi mesin, Yamaha Tiara dilengkapi dengan mesin 2-stroke crankcase reed valve berkapasitas 120cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 16,7 HP pada 7,500 RPM dan torsi maksimum 1,55 Nm pada 7,000 RPM. Dengan akselerasi yang mampu mencapai 0-100 km/h dalam waktu 7,5 detik, Tiara menjadi salah satu motor yang cukup cepat di kelasnya.
Sistem bahan bakar yang digunakan adalah MIKUNI VM22 S.S., dengan transmisi 6-speed dan kopling auto double clutch. Motor ini juga dilengkapi dengan rem disk di bagian depan dan belakang, serta suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang, menjadikannya nyaman dan aman saat berkendara.
Koleksi dan Nilai Investasi
Yamaha Tiara saat ini tidak hanya dianggap sebagai kendaraan, tetapi juga sebagai investasi. Dengan kelangkaannya di pasaran, harga Yamaha Tiara bekas kini mencapai 20 juta hingga 30 juta rupiah, tergantung pada kondisi motor. Beberapa kolektor bahkan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan unit yang masih dalam kondisi prima.
Investasi pada Yamaha Tiara menjadi menarik karena nilai motor ini cenderung meningkat seiring waktu. Di tahun 2014, harga motor ini hanya berkisar antara 8 hingga 10 juta rupiah. Namun, seiring bertambahnya usia dan semakin langkanya unit-unit yang tersedia, harga Yamaha Tiara diprediksi akan terus merangkak naik, bahkan bisa mencapai 40 juta rupiah di tahun-tahun mendatang.
Dengan begitu, banyak peminat yang rela melakukan riset mendalam untuk menemukan Yamaha Tiara yang masih dalam kondisi baik. Mencari motor ini bukanlah hal yang mudah, dan biasanya hanya tersedia di dealer-dealer khusus yang menjual motor bekas. Hal ini menjadikan Yamaha Tiara sebagai salah satu motor koleksi yang diminati oleh para penggemar otomotif.
Kesimpulan
Yamaha Tiara adalah contoh sempurna dari motor yang tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga memiliki nilai emosional dan historis yang tinggi. Bagi banyak orang, memiliki Yamaha Tiara adalah sebuah kebanggaan, dan bagi kolektor, ini adalah investasi yang menjanjikan. Dengan segala daya tarik dan sejarah yang dimilikinya, Yamaha Tiara akan terus dikenang sebagai salah satu motor ikonik di Indonesia.
