Huawei kembali membuat gebrakan di dunia tablet dengan merilis dua perangkat terbarunya, yaitu Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X. Tablet ini telah meluncur secara global pada pekan ini setelah sebelumnya diperkenalkan di pasar China pada bulan Agustus lalu. Kedua tablet ini membawa teknologi layar terbaru bernama PaperMatte, yang memberikan pengalaman menulis dan menggambar yang lebih alami, mirip dengan sensasi menggunakan kertas. Meski keduanya memiliki banyak kesamaan, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang membuat masing-masing tablet memiliki karakteristik tersendiri.
Teknologi Layar PaperMatte yang Unik
Salah satu fitur unggulan yang menjadi daya tarik utama dari kedua tablet ini adalah layar PaperMatte. Teknologi ini memberikan keunggulan berupa lapisan anti-glare yang membuat layar bebas dari pantulan cahaya, sehingga nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan. Pengguna yang suka menulis atau menggambar akan merasakan sensasi seperti menggunakan kertas asli saat menggunakan stylus di atas layar ini. Tekstur layar yang sedikit kasar memberikan umpan balik yang lebih realistis, membuat proses kreatif seperti menggambar atau mencatat terasa lebih menyenangkan dan presisi.
Perbedaan Utama pada MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X
Meskipun kedua tablet ini sama-sama dilengkapi layar dengan teknologi PaperMatte, ada beberapa perbedaan signifikan antara MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X. Huawei MatePad Pro 12.2 hadir dengan layar Dual-layer OLED berukuran 12,2 inci yang memiliki resolusi 2.800 x 1.840 piksel dan refresh rate mencapai 144 Hz. Tingkat kecerahannya mencapai 2.000 nit, memberikan pengalaman visual yang memukau, baik untuk kebutuhan hiburan maupun produktivitas.
Sementara itu, Huawei MatePad 12 X hadir dengan layar IPS LCD berukuran 12 inci yang juga memiliki resolusi 2.800 x 1.840 piksel. Meskipun refresh rate-nya sama-sama mencapai 144 Hz, tingkat kecerahannya sedikit lebih rendah dibandingkan MatePad Pro 12.2, yaitu 1.000 nit. Ini membuat MatePad 12 X lebih cocok bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.
Performa Tangguh dengan Chipset Kirin T91
Kedua tablet ini ditenagai oleh chipset Kirin T91, prosesor terbaru dari Huawei yang menawarkan performa unggul dan efisiensi daya yang lebih baik. Pada Huawei MatePad Pro 12.2, chipset ini dipadukan dengan RAM sebesar 12 GB dan penyimpanan internal (storage) hingga 512 GB. Konfigurasi ini memungkinkan pengguna menjalankan berbagai aplikasi berat dan multitasking tanpa hambatan. Sementara itu, Huawei MatePad 12 X juga menggunakan chipset yang sama, namun dengan varian RAM lebih kecil, yaitu mulai dari 8 GB hingga 12 GB. Penyimpanan internal pada tablet ini tersedia hingga 512 GB, memberikan ruang yang cukup untuk menyimpan berbagai file dan aplikasi.
Kemampuan Baterai yang Mumpuni
Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X sama-sama dibekali baterai berkapasitas 10.100 mAh yang mendukung penggunaan seharian penuh. Namun, MatePad Pro 12.2 memiliki keunggulan dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) 100 watt, yang mampu mengisi daya dari 0 hingga 100 persen hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Sementara itu, MatePad 12 X mendukung pengisian cepat hingga 66 watt, yang meskipun lebih lambat, tetap memberikan waktu pengisian yang efisien untuk perangkat sekelasnya.
Sistem Operasi HarmonyOS 4.2
Kedua tablet ini menjalankan sistem operasi HarmonyOS 4.2 yang merupakan pengganti dari Android. Seperti diketahui, Huawei tidak lagi menggunakan Android karena larangan ekspor teknologi dari pemerintah Amerika Serikat. HarmonyOS menawarkan ekosistem yang lebih terintegrasi dan dukungan aplikasi yang semakin berkembang melalui Huawei Mobile Services (HMS) dan toko aplikasi Huawei AppGallery. Dengan ekosistem yang semakin matang, pengguna MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X dapat menikmati berbagai aplikasi produktivitas dan hiburan tanpa merasa kehilangan pengalaman Android.
Fitur Pendukung yang Kaya
Selain teknologi layar yang canggih, kedua tablet ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung yang membuatnya semakin menarik. Huawei MatePad Pro 12.2 dibekali dengan Quad Speaker berteknologi Huawei Sound yang memberikan kualitas audio yang jernih dan bertenaga. Sistem audio ini memastikan suara yang dihasilkan terdengar detail, baik saat mendengarkan musik, menonton film, atau bermain game. Tablet ini juga dilengkapi dengan pemindai sidik jari (fingerprint scanner) yang terintegrasi di dalam layar, memberikan keamanan tambahan dan kemudahan akses bagi pengguna.
Di sisi lain, Huawei MatePad 12 X hadir dengan enam speaker dan empat mikrofon, memberikan pengalaman audio yang mendalam dan kualitas panggilan suara yang jernih. Tablet ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur produktivitas seperti dukungan aksesori stylus dan keyboard yang membuatnya cocok digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menggambar, mencatat, hingga bekerja.
Harga dan Ketersediaan
Huawei MatePad Pro 12.2 tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Black, Gold, dan PaperMatte Edition. Harga varian Black dengan penyimpanan 256 GB dibanderol sekitar 850 euro atau sekitar Rp 14,4 juta, sedangkan varian Gold dan PaperMatte Edition dengan penyimpanan 512 GB dijual seharga 1.000 euro atau sekitar Rp 16,9 juta.
Untuk Huawei MatePad 12 X, tersedia dalam varian warna Black, White, dan PaperMatte Edition. Harga perangkat ini dimulai dari 570 euro atau sekitar Rp 9,6 juta untuk varian Black/White dengan penyimpanan 256 GB, sedangkan varian PaperMatte Edition dengan penyimpanan 512 GB dijual seharga 650 euro atau sekitar Rp 11 juta. Belum ada informasi mengenai ketersediaan kedua tablet ini di pasar Indonesia, namun diharapkan perangkat ini segera hadir dan dapat dinikmati oleh konsumen Tanah Air.
Penutup
Kehadiran Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X dengan teknologi layar PaperMatte yang revolusioner menjadi angin segar bagi para pengguna tablet. Dengan fitur-fitur canggih dan spesifikasi mumpuni, kedua tablet ini siap menjadi pilihan bagi mereka yang mencari perangkat produktivitas dan hiburan yang andal. Kita nantikan saja kehadiran kedua tablet ini di pasar Indonesia dan bagaimana respons pasar terhadap inovasi terbaru dari Huawei ini.