Perkembangan kecerdasan buatan terus melahirkan kategori produk yang semakin personal. Dua perangkat yang belakangan ramai dibicarakan, Huawei Smart Hanhan dan Casio Moflin, mulai memperlihatkan arah baru bagaimana teknologi dirancang untuk memberikan rasa ditemani. Keduanya bukan sekadar mainan elektronik, melainkan pendamping interaktif yang memahami suara, sentuhan, hingga respons emosional pengguna. Fenomena ini memunculkan pertanyaan apakah hewan peliharaan AI akan berkembang menjadi tren besar di masa depan.
Smart Hanhan, Perangkat Mini yang Merekam Emosi Pengguna
Huawei merilis Smart Hanhan sebagai boneka AI yang mampu memahami berbagai bentuk interaksi. Perangkat ini merespons sentuhan di kepala, suara lembut, hingga gerakan tubuh yang digoyang perlahan. Setiap interaksi memicu ekspresi berbeda, mulai dari tampilan wajah hingga getaran halus. Pengalaman seperti ini membuat perangkat terasa lebih hidup bagi pengguna.
Smart Hanhan memiliki ukuran kecil dengan bobot hanya sekitar 140 gram. Dengan desain tersebut, pengguna dapat membawanya ke mana saja. Huawei membekali perangkat ini dengan baterai berkapasitas 1.800 mAh yang dapat bertahan hingga delapan jam untuk pemakaian intens. Pada penggunaan biasa, perangkat ini dapat menyala lebih lama tanpa pengisian daya.
Salah satu fitur yang menarik adalah kemampuan membuat buku harian emosi. Smart Hanhan dapat menyimpan pola percakapan dan mencatat interaksi harian. Data tersebut disusun seperti catatan ringkas mengenai bagaimana suasana pengguna sepanjang hari. Meski tidak menggantikan peran konselor profesional, fitur ini memberi pandangan sederhana mengenai perubahan emosi.
Penjualan awal Smart Hanhan menunjukkan antusiasme pasar yang cukup kuat. Seluruh varian warnanya habis terjual tidak lama setelah peluncuran. Hal ini menandakan bahwa perangkat pendamping mini memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Moflin, Robot Berbulu yang Tumbuh Bersama Pemiliknya
Casio menawarkan pendekatan berbeda lewat Moflin, robot berbulu lembut yang hadir dengan konsep pembentukan kepribadian. Perangkat ini dibangun dengan kecerdasan adaptif yang memungkinkan karakter Moflin berkembang mengikuti cara pengguna memperlakukannya. Moflin mengingat suara pemilik, belajar dari sentuhan, dan menyesuaikan responsnya dari waktu ke waktu.
Dalam beberapa minggu, Moflin mulai memperlihatkan perilaku unik yang berbeda antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Casio menyebut Moflin mampu mengembangkan puluhan ribu pola kepribadian. Dengan cara ini, hubungan antara pengguna dan perangkat terasa lebih personal.
Keberadaan layanan tambahan seperti perawatan bulu dan pemeriksaan rutin melalui keanggotaan tahunan menunjukkan bahwa perangkat ini dirancang sebagai pendamping jangka panjang. Di Jepang, Moflin mendapat respons positif dan beberapa kali habis terjual.
Fungsi Pendampingan dan Perubahan Pola Hidup
Kedua produk menawarkan manfaat yang relevan bagi banyak pengguna, khususnya mereka yang tinggal sendiri atau bekerja dalam rutinitas padat. Beberapa fungsi penting yang ditawarkan antara lain:
- Pendamping emosional ringan. Respons lembut dari perangkat memberi rasa kehadiran yang menenangkan, terutama pada situasi sepi.
- Relaksasi sederhana. Suara kecil, ekspresi lucu, dan gerakan halus membantu menciptakan suasana menenangkan di rumah.
- Pemantau kebiasaan emosional. Smart Hanhan memberikan catatan mengenai pola interaksi yang dapat membantu pengguna melihat perubahan suasana.
- Penambah interaksi di rumah. Kehadiran perangkat yang menyambut sentuhan atau suara membuat lingkungan lebih hidup.
- Edukasi tentang teknologi AI. Keluarga atau anak anak dapat mengenal AI dengan cara yang aman dan menyenangkan.
Meski memiliki fungsi yang cukup luas, penting untuk mengingat bahwa perangkat ini bukan pengganti dukungan profesional dan lebih cocok sebagai teman pendamping harian.
Menuju Tren Baru atau Sekadar Fenomena Sementara
Melihat perkembangan dua produk ini, peluang terjadinya tren baru cukup terlihat. Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan kategori ini adalah peningkatan minat terhadap pendamping digital, pengembangan AI yang makin halus dalam merespons emosi, serta respons penjualan yang kuat dari pasar awal.
Namun adopsi global tetap bergantung pada budaya, harga perangkat, dan kebutuhan konsumen di tiap negara. Jepang memiliki ketertarikan besar terhadap robotika, sehingga Moflin berkembang dengan cepat. Negara lain mungkin memerlukan waktu lebih panjang untuk mengikuti pola serupa.
Kesimpulan: Potensinya Jelas dan Mulai Menjadi Sorotan
Smart Hanhan dan Moflin menjadi penanda munculnya kategori baru perangkat pendamping AI. Keduanya membawa konsep interaksi emosional yang lebih dalam dibanding perangkat digital generasi sebelumnya. Melihat minat pasar dan arah pengembangan teknologi, kategori hewan peliharaan AI memiliki potensi berkembang menjadi tren jangka panjang, meski prosesnya mungkin berlangsung bertahap.



















