Pada Selasa malam, banyak pengguna internet mendapati sejumlah layanan digital tidak dapat digunakan secara normal. Sejumlah situs berhenti memuat, layanan GPT tidak merespons, aplikasi transaksi melambat dan gim online mengalami gangguan koneksi. Gangguan ini berlangsung cukup lama dan dirasakan serentak di berbagai negara. Setelah ditelusuri, sumber masalahnya mengarah pada gangguan internal di Cloudflare, perusahaan yang mengelola salah satu jaringan infrastruktur terbesar di internet modern.
Insiden ini memberikan gambaran bahwa masalah pada satu penyedia infrastruktur kunci dapat menimbulkan gangguan luas bagi berbagai layanan digital. Berikut penjelasan lengkap mengenai peran Cloudflare, penyebab gangguan dan dampaknya bagi pengguna.
Peran Cloudflare dalam Arus Lalu Lintas Internet
Cloudflare adalah perusahaan yang menyediakan layanan keamanan jaringan, distribusi konten dan percepatan akses. Perusahaan ini mengoperasikan jaringan server global yang bertugas mengalihkan permintaan pengguna ke jalur tercepat. Dengan cara ini, situs dapat dimuat lebih cepat dan tetap stabil meskipun jumlah pengunjung sedang tinggi.
Cloudflare juga melindungi situs dari serangan siber. Serangan DDoS, yang dapat membuat server lumpuh akibat banjir permintaan palsu, dapat ditahan oleh sistem mitigasi Cloudflare. Fitur semacam ini membuat banyak platform digital memilih menggunakan layanan mereka. Layanan e commerce, media sosial, aplikasi pembayaran hingga platform kecerdasan buatan mengandalkan sistem Cloudflare untuk menjaga stabilitas dan keamanan.
Karena itulah, ketika Cloudflare mengalami gangguan teknis, efeknya terasa langsung oleh berbagai situs yang menggunakan jaringan perusahaan tersebut sebagai jalur utama lalu lintas data.
Penyebab Gangguan Berdasarkan Laporan Teknis
Gangguan yang terjadi pada 18 November 2025 berawal dari kesalahan teknis internal yang muncul saat Cloudflare melakukan pembaruan sistem. Sistem yang mengelola data bot menghasilkan file konfigurasi berukuran sangat besar. Ukuran file tersebut melebihi batas yang dapat diproses oleh perangkat lunak inti. Perangkat lunak yang tidak dapat memproses file tersebut akhirnya berhenti bekerja.
Masalah ini mengganggu fungsi proxy utama. Proxy adalah komponen penting yang mengatur dan meneruskan permintaan dari pengguna ke server tujuan. Ketika proxy utama berhenti berfungsi, arus permintaan tidak dapat diproses dengan benar. Hal ini menyebabkan berbagai situs berhenti memuat, beberapa aplikasi menampilkan error dan sejumlah platform tidak dapat diakses sama sekali.
Cloudflare memastikan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh serangan siber. Tidak ada indikasi peretasan atau gangguan eksternal. Seluruh masalah berasal dari kesalahan internal pada pembaruan yang diterapkan. Setelah akar masalah ditemukan, Cloudflare melakukan pemulihan bertahap hingga jaringan kembali bekerja dengan normal.
Dampak Gangguan pada Banyak Layanan Internet
Gangguan Cloudflare berdampak besar pada berbagai platform digital karena banyak situs menggunakan layanan perusahaan tersebut. Pengguna melaporkan bahwa layanan GPT melambat atau berhenti memproses instruksi. Media sosial tidak memuat konten baru. Aplikasi pembayaran mengalami penundaan atau error. Layanan streaming menghadapi kesulitan memuat video.
Untuk sektor gim online, dampaknya sangat terasa. Banyak pemain tidak dapat terhubung dengan server atau mengalami putus koneksi di tengah permainan. Aplikasi yang menggunakan API eksternal mengalami hambatan karena permintaan data mereka tidak dapat diteruskan melalui Cloudflare.
Di Indonesia, gangguan dirasakan di berbagai daerah. Banyak pengguna mencoba mengganti jaringan, namun hasilnya sama. Hal tersebut menegaskan bahwa gangguan terjadi pada infrastruktur internasional. Situs yang tidak menggunakan Cloudflare tetap dapat diakses, sehingga terlihat perbedaan yang jelas antara layanan yang terdampak dan tidak terdampak.
Situs berita, portal informasi dan sejumlah aplikasi harian juga mengalami keterlambatan pemuatan. Beberapa halaman berhenti memuat sepenuhnya, sementara lainnya memerlukan waktu lebih lama dari biasanya.
Gambaran Keseluruhan Gangguan Semalam
Insiden semalam menunjukkan bahwa internet modern berjalan di atas jaringan terpusat yang dikelola oleh beberapa penyedia infrastruktur besar. Cloudflare merupakan salah satu tulang punggung sistem tersebut. Ketika bagian teknis di dalamnya mengalami gangguan, efeknya segera menyebar ke banyak layanan digital yang digunakan masyarakat.
Meskipun layanan kini sudah kembali normal, kejadian ini mengingatkan bahwa pembaruan sistem berskala besar perlu dilakukan dengan sangat teliti. Internet yang terlihat sederhana di mata pengguna sebenarnya bertumpu pada struktur teknis yang kompleks. Kesalahan dalam satu bagian kecil dapat menciptakan gangguan besar dalam waktu singkat.



















