banner 728x250
Berita  

Kontroversi Rizky Kabah: Dari Kreator Konten ke Tersangka

banner 120x600
banner 468x60

Awal Mula Kontroversi

Rizky Kabah Nizar, lebih dikenal sebagai Rizky Kabah atau Iky Kabah, adalah seorang kreator konten asal Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan pengikut sebanyak 2,6 juta di akun TikToknya, ia dikenal menyajikan berbagai konten mengenai aktivitas sehari-hari. Namun, ketenaran yang diraihnya tidak lepas dari kontroversi yang melibatkan penghinaan terhadap masyarakat Dayak.

Pada awal bulan Oktober 2025, Rizky dilaporkan ke Polda Kalbar oleh sekelompok masyarakat Dayak dan organisasi kemasyarakatan karena dianggap menghina suku mereka. Konten yang dianggap menyinggung ini membuat Rizky berhadapan dengan aparat penegak hukum. Dengan gaya yang tengil dan sikap percaya diri, Rizky menghadapi masalah hukum yang cukup serius ini.

banner 325x300

Kontroversi ini bukan kali pertama bagi Rizky. Sebelumnya, ia juga pernah terlibat dalam masalah hukum terkait pernyataannya yang menyinggung profesi guru. Video-videonya yang viral sering kali menuai kritik tajam dari masyarakat, namun Rizky seolah tidak menghiraukan reaksi tersebut.

Konten yang Kontroversial

Konten yang memicu laporan terhadap Rizky adalah video yang diunggahnya di TikTok. Dalam video tersebut, Rizky menyatakan bahwa masyarakat Dayak menganut ilmu hitam, sebuah pernyataan yang tentunya sangat sensitif dan menyinggung perasaan banyak orang. Ia berdiri di depan Rumah Radakng, rumah adat Dayak, dan menyebutkan bahwa rumah tersebut dihuni oleh seorang “dukun sakti”.

Pernyataan Rizky ini langsung menuai reaksi keras dari masyarakat Dayak dan berbagai organisasi kepemudaan. Mereka merasa bahwa Rizky telah merendahkan martabat dan budaya mereka. “Kami tidak bisa diam saja melihat penghinaan ini. Ini bukan hanya sekadar lelucon, ini menyangkut harga diri kami sebagai suku,” ujar salah satu perwakilan masyarakat Dayak.

Setelah video tersebut viral, Rizky bukannya meminta maaf, malah membuat video klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak bersalah. Dalam video tersebut, ia mengklaim tidak bermaksud menghina, melainkan hanya menyajikan konten berdasarkan referensi yang ia anggap valid. Sikapnya yang tengil ini semakin membuat banyak orang merasa geram.

Penangkapan dan Proses Hukum

Setelah dua kali mangkir dari panggilan Polda Kalbar, Rizky akhirnya ditangkap pada 1 Oktober 2025. Penangkapan dilakukan oleh Tim Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar saat Rizky berada di sebuah rumah kost di Jakarta. Keberaniannya untuk tetap aktif membuat konten di media sosial bahkan saat menjadi buruan polisi patut dicatat.

Sebelum ditangkap, Rizky sempat membuat story di Instagram yang menunjukkan dirinya masih santai dan tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan. Dalam story tersebut, Rizky mengenakan kemeja hitam dan masker, sambil menuliskan, “Hot news will begin darling.” Ini menunjukkan bahwa Rizky tetap percaya diri meski dalam situasi sulit.

Setelah penangkapannya, Rizky ditetapkan sebagai tersangka pada 2 Oktober 2025. Penyidik menemukan bukti yang cukup untuk menjeratnya dengan Pasal 45A Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Reaksi Masyarakat

Reaksi masyarakat terhadap penangkapan Rizky sangat beragam. Banyak yang merasa senang dan menganggap bahwa penegakan hukum yang dilakukan adalah langkah yang tepat untuk menghentikan penyebaran konten yang dianggap meresahkan. “Ini adalah langkah yang baik. Kita perlu melindungi budaya dan martabat kita,” kata seorang tokoh masyarakat Dayak.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penangkapan ini menandakan bahwa kebebasan berekspresi di Indonesia masih dibatasi. Beberapa netizen berpendapat bahwa Rizky seharusnya diberikan kesempatan untuk menjelaskan niatnya, bukan langsung ditangkap. “Setiap orang berhak untuk berbicara, meskipun itu kontroversial. Kita harus bisa bedakan antara kritik dan penghinaan,” kata seorang pengguna media sosial.

Kritik terhadap Rizky juga datang dari kalangan pendidik dan profesional. Mereka merasa bahwa Rizky seharusnya lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi, terutama yang menyangkut budaya dan masyarakat. “Sebagai seorang publik figur, ia harus sadar akan dampak dari setiap konten yang ia buat,” ujar seorang guru.

Jejak Digital dan Dampaknya

Kontroversi yang melibatkan Rizky Kabah tidak hanya berakhir pada kasus hukum. Jejak digitalnya di media sosial menjadi sorotan utama, terutama setelah beberapa videonya yang penuh kontroversi viral. Meskipun beberapa video telah dihapus, dampak dari pernyataannya tetap ada dalam ingatan masyarakat.

Rizky sebelumnya juga pernah terlibat dalam masalah hukum terkait pernyataannya yang menghina profesi guru. Dalam video yang viral, ia menyebut bahwa semua guru “jahat dan korupsi”. Pernyataan ini langsung ditanggapi negatif oleh banyak pihak, terutama kalangan pendidik. Meski dalam kasus itu Rizky akhirnya meminta maaf, namun hal itu tidak menghapus stigma yang melekat padanya.

Kini, dengan kasus terbarunya, Rizky dihadapkan pada proses yang lebih serius. Penetapan status tersangka dan bukti-bukti yang ada membuat situasi semakin rumit. “Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini, karena ini adalah pelajaran bagi semua kreator konten,” ungkap Kombes Burhanuddin, Dirreskrimsus Polda Kalbar.

Harapan ke Depan

Kasus Rizky Kabah menjadi cerminan pentingnya etika dalam berkarya di era digital. Kreator konten harus menyadari bahwa setiap kata dan tindakan dapat memiliki konsekuensi yang mendalam. “Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi semua orang, terutama para kreator muda. Hargai budaya dan masyarakat kita,” ungkap seorang aktivis budaya.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa mereka akan terus menindak tegas setiap konten yang mengandung ujaran kebencian atau provokasi. “Ruang digital bukan tempat bebas tanpa aturan. Kami ingin menegaskan bahwa setiap konten yang meresahkan publik akan ditindak sesuai hukum,” kata Burhanuddin.

Rizky kini harus menghadapi konsekuensi dari setiap tindakan dan ucapannya. Dengan perjalanan kariernya yang penuh kontroversi, langkah selanjutnya akan menjadi sorotan publik. Apakah Rizky akan mampu bangkit kembali setelah semua ini, ataukah akan tenggelam dalam masalah hukum yang melilitnya?

Dengan semua yang telah terjadi, harapan untuk masa depan adalah agar semua kreator konten menyadari tanggung jawab mereka. Setiap konten yang diunggah harus dipikirkan dengan matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

banner 325x300