Latar Belakang Ngogesa Sitepu
Ngogesa Sitepu, mantan Bupati Langkat periode 2009-2019, telah berpulang pada Sabtu malam, 27 September 2025, di usia 63 tahun. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama warga Langkat yang mengenal sosoknya sebagai pemimpin yang berkomitmen. Ngogesa lahir di Langkat pada 30 September 1962, dan meninggal tepat dua hari menjelang hari ulang tahunnya.
Selama masa jabatannya, Ngogesa dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan di daerahnya. Ia memfokuskan perhatian pada peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Kepergian Ngogesa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh masyarakat Langkat yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang penuh dedikasi.
Sosok Ngogesa juga dikenal luas di kalangan partai politik, terutama sebagai Ketua Golkar Sumut periode 2015-2018. Karier politiknya tidak hanya terbatas pada jabatan bupati, tetapi juga melibatkan berbagai inisiatif untuk memajukan daerah dan membantu masyarakat.
Rasa Duka dari Masyarakat
Setelah kabar meninggalnya Ngogesa beredar, banyak masyarakat yang mengungkapkan rasa duka cita melalui media sosial. Di akun Instagram resmi Diskominfo Langkat, terdapat unggahan yang menyampaikan belasungkawa dan harapan agar amal ibadah Almarhum diterima di sisi-Nya. “Turut berduka cita atas meninggalnya H Ngogesa Sitepu, Bupati Langkat periode 2009-2014 dan 2014-2019,” tulis unggahan tersebut.
Reaksi masyarakat sangat beragam. Beberapa warga mengingat kembali momen-momen berharga selama kepemimpinan Ngogesa. Mereka mengenang program-program yang diinisiasi olehnya, seperti bantuan untuk pendidikan dan kesehatan yang sangat membantu masyarakat kurang mampu. “Beliau selalu memperhatikan rakyat kecil,” ungkap salah seorang warga yang merasa kehilangan.
Dalam berbagai pernyataan, masyarakat berharap agar warisan positif yang ditinggalkan Ngogesa dapat diteruskan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya. Mereka berharap agar komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Langkat tetap menjadi prioritas.
Kenangan Bersama Ngogesa
Banyak warga yang memiliki kenangan tersendiri bersama Ngogesa. Dalam beberapa acara, ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. “Beliau selalu menyempatkan diri untuk mendengar keluhan dan harapan kami,” ujar seorang tokoh masyarakat. Ngogesa sering mengadakan pertemuan langsung untuk mendengar aspirasi warga, dan hal ini membuatnya sangat dihormati.
Tak hanya itu, sikap ramah dan rendah hati Ngogesa juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang merasa dekat dengan dirinya. “Saya ingat bagaimana beliau menyalami setiap orang yang hadir dalam acara-acara resmi,” kenang seorang mantan stafnya. Sikap ini menunjukkan bahwa Ngogesa bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga sahabat bagi banyak orang.
Warga juga mengenang berbagai kebijakan yang diambilnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dari pembangunan jalan hingga program kesehatan, semua dilakukan dengan tujuan untuk memajukan Langkat. “Beliau benar-benar peduli dengan nasib rakyat,” tambah seorang warga lainnya.
Perjalanan Karir Politik Ngogesa
Ngogesa Sitepu memulai karir politiknya dengan bergabung dalam Partai Golkar. Ia kemudian terpilih sebagai Bupati Langkat pada tahun 2009. Selama dua periode jabatannya, Ngogesa berhasil meraih kepercayaan masyarakat dan terus berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan daerah. Di bawah kepemimpinannya, Langkat mengalami banyak perubahan positif.
Salah satu prestasi penting yang dicapai selama periode kepemimpinannya adalah peningkatan akses pendidikan. Ngogesa berupaya memperbaiki kualitas sekolah-sekolah di Langkat, serta memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi. “Pendidikan adalah pondasi masa depan, dan kami ingin semua anak di Langkat mendapatkan kesempatan yang sama,” ucap Ngogesa dalam salah satu pidatonya.
Selain pendidikan, Ngogesa juga fokus pada sektor kesehatan. Ia meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah terpencil, serta memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada. “Kami ingin masyarakat sehat dan produktif,” ujarnya. Kebijakan-kebijakan ini menunjukkan bahwa Ngogesa tidak hanya memikirkan pembangunan fisik, tetapi juga kesejahteraan sosial.
Penghormatan Terakhir
Setelah kabar kepergiannya, banyak pihak yang memberikan penghormatan terakhir kepada Ngogesa. Keluarga, sahabat, dan masyarakat setempat hadir untuk memberikan penghormatan di rumah duka. Suasana haru menyelimuti acara tersebut, di mana banyak yang mengenang jasa dan pengabdian Ngogesa selama menjabat sebagai bupati.
“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah Almarhum, mengampuni segala dosanya, dan menempatkan di tempat terbaik di sisi-NYA,” ungkap salah seorang tokoh agama yang memberikan doa untuk Ngogesa. Doa dan harapan tersebut mencerminkan rasa cinta dan penghormatan yang mendalam dari masyarakat.
Masyarakat juga merencanakan berbagai acara untuk mengenang jasa-jasa Ngogesa. Mereka berencana mengadakan kegiatan sosial dan pendidikan sebagai bentuk penghormatan terhadap komitmen Ngogesa terhadap masyarakat. “Kami ingin melanjutkan apa yang telah beliau lakukan,” kata seorang aktivis sosial.
Harapan untuk Masa Depan
Kepergian Ngogesa Sitepu bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Langkat. Banyak yang berharap agar kepemimpinan berikutnya dapat melanjutkan visi dan misi yang telah dirintis oleh Ngogesa. “Kami berharap pemimpin baru bisa meneruskan program-program yang baik untuk rakyat,” ungkap seorang warga.
Pendidikan dan kesehatan tetap menjadi dua sektor yang diharapkan mendapat perhatian lebih. Masyarakat menginginkan agar program-program sosial yang telah dibangun selama kepemimpinan Ngogesa dapat terus berlanjut. “Kami ingin semua anak di Langkat mendapatkan pendidikan yang layak,” harapan seorang orang tua yang memiliki anak di sekolah.
Banyak juga yang berharap agar pemerintah daerah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami ingin suara kami didengar dan aspirasi kami diperhatikan,” ungkap seorang aktivis pemuda. Harapan ini menjadi tantangan bagi pemimpin yang akan datang untuk benar-benar mendengarkan dan melayani masyarakat.
Penutup
Kepergian Ngogesa Sitepu meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang. Selama masa jabatannya, ia telah berkontribusi banyak untuk kemajuan Langkat dan selalu berusaha mendengarkan aspirasi masyarakat. Warisan yang ditinggalkannya akan selalu dikenang dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin di masa depan.
Dalam perjalanan hidupnya, Ngogesa tidak hanya menjadi seorang bupati, tetapi juga menjadi sahabat bagi banyak orang. Keberaniannya untuk mendengarkan dan bekerja demi masyarakat patut dicontoh. Semoga segala amal ibadahnya diterima dan menjadi pahala yang abadi.



















