Xiaomi kembali membuat gebrakan di pasar Indonesia. Setelah debut global di Jerman pada 23 September 2025, perusahaan asal Tiongkok ini memastikan bahwa Xiaomi 15T Series akan resmi mendarat di Tanah Air pada 30 September 2025.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi @xiaomi.indonesia. Xiaomi menulis, “Let us welcome the Xiaomi 15T Series. Akan resmi diperkenalkan di Indonesia, 30 September 2025.” Tidak butuh waktu lama, Mi Fans langsung menyambut dengan antusias.
Dua Varian Resmi Hadir
Sesuai sertifikasi Postel Komdigi, dua model Xiaomi 15T Series siap masuk resmi ke Indonesia:
- Xiaomi 15T Pro (nomor model 2506BPN68G).
- Xiaomi 15T (nomor model 25069PTEBG).
Dengan ini, Xiaomi membawa paket lengkap, bukan hanya versi reguler atau Pro saja.
Harga global yang sudah beredar memberi gambaran awal:
- Xiaomi 15T Pro (12 GB/256 GB) → 800 euro (sekitar Rp 15,6 juta).
- Xiaomi 15T (12 GB/256 GB) → 650 euro (sekitar Rp 12,7 juta).
Namun, harga resmi di Indonesia biasanya lebih rendah. Berdasarkan tren sebelumnya, Xiaomi kemungkinan akan menempatkan:
- Xiaomi 15T reguler di kisaran Rp 10–11 juta.
- Xiaomi 15T Pro di kisaran Rp 13–14 juta.
Walkie-Talkie Mode: Fitur Unik yang Jadi Sorotan
Hal paling mencolok dari Xiaomi 15T Series bukan hanya soal spesifikasi kamera atau chipset, tetapi hadirnya walkie-talkie mode.
Fitur ini memungkinkan dua perangkat Xiaomi 15T atau 15T Pro melakukan panggilan suara langsung tanpa sinyal seluler.
- Xiaomi 15T Pro → jangkauan hingga 1,9 km.
- Xiaomi 15T → jangkauan hingga 1,3 km.
Bagi pengguna yang suka mendaki, berkemah, atau bepergian ke daerah tanpa sinyal, fitur ini adalah penyelamat. Menariknya, kemampuan ini tidak tersedia di Samsung Galaxy S25 Ultra maupun iPhone 17 Pro, membuat Xiaomi tampil beda dari kompetitor.
Desain Premium, Layar yang Lega
Xiaomi 15T Series hadir dengan material aluminium alloy dan panel belakang berbahan kaca fiber, memberikan kesan elegan dan kokoh sekaligus.
- Xiaomi 15T Pro → tebal 7,96 mm, bobot 210 gram.
- Xiaomi 15T → lebih tipis 7,5 mm, bobot 194 gram.
Keduanya dilengkapi sertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman tiga meter.
Layar sama-sama menggunakan panel OLED 6,83 inci, resolusi 1.280 x 2.772 piksel, kecerahan puncak 3.200 nits, serta dukungan HDR10+ dan Dolby Vision.
Perbedaan utama ada di refresh rate:
- 144 Hz untuk Pro.
- 120 Hz untuk reguler.
Menurut CNET, layar Xiaomi 15T Pro nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung, dengan warna kaya dan tajam, cocok untuk gaming dan streaming video.
Performa MediaTek Dimensity 9400+
Xiaomi 15T Pro ditenagai MediaTek Dimensity 9400 Plus, RAM 12 GB LPDDR5X, penyimpanan hingga 1 TB UFS 4.1.
- Skor Geekbench 6 → sedikit di bawah Galaxy S25 Ultra, namun lebih tinggi dibanding Google Pixel 10 Pro XL.
- Dalam uji coba gaming PUBG dan Destiny: Rising → berjalan mulus tanpa lag.
Xiaomi 15T reguler memakai Dimensity 8400-Ultra, RAM sama 12 GB, dengan penyimpanan maksimal 512 GB.
Kedua perangkat dilengkapi sistem pendingin 3D IceLoop untuk menjaga suhu tetap stabil, serta menjalankan Android 15 dengan antarmuka terbaru HyperOS 3.
Kamera Leica: Senjata Utama
Sektor kamera masih menjadi nilai jual Xiaomi. Kolaborasi dengan Leica memberi hasil foto dengan tone natural, detail tajam, dan preset warna khas kamera profesional.
Xiaomi 15T Pro:
- Kamera utama 50 MP Light Fusion 900.
- Kamera telefoto 50 MP dengan 5x optical zoom, hingga 20x ultra zoom.
- Kamera ultrawide 12 MP.
- Kamera depan 32 MP.
- Rekaman video hingga 8K 30 fps dan 4K 120 fps.
Xiaomi 15T:
- Kamera utama 50 MP Light Fusion 800.
- Kamera telefoto 50 MP dengan 2x optical zoom.
- Kamera ultrawide 12 MP.
- Kamera depan 32 MP.
- Rekaman hingga 4K HDR10+ 30 fps.
Uji Coba di Indonesia
Dalam Photography Trip Xiaomi di Sumba, kamera telefoto Xiaomi 15T Pro terbukti tangguh:
- Zoom 5x → detail perahu terlihat jelas, warna senja natural.
- Zoom 10x → tulisan kecil di badan perahu terbaca, meski sedikit noise muncul.
- Zoom 20x → detail mesin perahu tetap terlihat, berkat pemrosesan AI.
CNET menambahkan bahwa preset Leica black-and-white menghasilkan foto artistik dengan kontras punchy, sedangkan Mode Pro memungkinkan pemotretan RAW dengan kontrol manual.
Baterai Jumbo, Pengisian Super Cepat
Xiaomi membekali kedua perangkat dengan baterai 5.500 mAh.
- Xiaomi 15T Pro → fast charging kabel 90W + wireless 50W.
- Xiaomi 15T → fast charging kabel 67W.
Dengan teknologi 90W, Xiaomi 15T Pro bisa terisi penuh hanya dalam waktu puluhan menit. Ini menjadi nilai tambah untuk pengguna yang sering berpindah aktivitas.
Warna dan Varian
- Xiaomi 15T Pro → Black, Gray, Mocha Gold.
- Xiaomi 15T → Black, Gray, Rose Gold.
Tabel Perbandingan Xiaomi 15T vs Xiaomi 15T Pro
| Fitur | Xiaomi 15T Pro | Xiaomi 15T reguler |
|---|---|---|
| Chipset | MediaTek Dimensity 9400 Plus | MediaTek Dimensity 8400-Ultra |
| RAM & Storage | 12 GB + hingga 1 TB UFS 4.1 | 12 GB + hingga 512 GB UFS 4.1 |
| Layar | 6,83 inci OLED, 144 Hz, 3.200 nits | 6,83 inci OLED, 120 Hz, 3.200 nits |
| Kamera Belakang | 50 MP + 50 MP telefoto + 12 MP UW | 50 MP + 50 MP telefoto + 12 MP UW |
| Kamera Depan | 32 MP | 32 MP |
| Video | Hingga 8K 30 fps, 4K 120 fps | Hingga 4K 60 fps |
| Baterai | 5.500 mAh, 90W kabel, 50W wireless | 5.500 mAh, 67W kabel |
| Bobot | 210 gram | 194 gram |
| Fitur Unik | Walkie-talkie 1,9 km, IP68 | Walkie-talkie 1,3 km, IP68 |
| Varian Warna | Black, Gray, Mocha Gold | Black, Gray, Rose Gold |
Kesimpulan
Xiaomi 15T Series membuktikan bahwa inovasi tidak melulu soal kamera atau chipset. Dengan menghadirkan walkie-talkie mode, Xiaomi menciptakan pembeda yang nyata dari pesaing utamanya. Ditambah kamera Leica premium, performa kencang Dimensity 9400+, baterai jumbo, dan layar OLED terang, Xiaomi 15T Series siap menjadi flagship killer baru di pasar Indonesia.
Peluncuran pada 30 September 2025 diperkirakan akan menjadi salah satu momen besar dalam industri smartphone Tanah Air. Dengan strategi harga lebih kompetitif dibanding Eropa, Xiaomi berpeluang besar merebut hati konsumen Indonesia yang menginginkan performa flagship tanpa harus membayar harga selangit.



















