banner 728x250
Berita  

Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR: Permohonan Maaf dan Komitmen Terakhir

banner 120x600
banner 468x60

Pengunduran Diri yang Mengejutkan

Rahayu Saraswati, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR. Dalam pernyataan yang disampaikan pada 10 September 2025, Rahayu meminta waktu untuk menyelesaikan tugas terakhirnya, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan. Pengunduran dirinya ini menandai akhir dari perjalanan politiknya di lembaga legislatif yang telah dijalaninya selama ini.

Rahayu mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan memikirkan kepentingan konstituennya. Dalam video yang dibagikan, ia berharap dapat menyelesaikan satu tugas penting sebelum resmi meninggalkan jabatannya. “Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan,” ujarnya dengan penuh harapan.

banner 325x300

Permohonan Maaf kepada Konstituen

Dalam pernyataannya, Rahayu menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada masyarakat, khususnya kepada konstituennya di daerah pemilihan Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Ia menyadari bahwa mungkin ada kekecewaan yang dirasakan oleh masyarakat atas keputusan dan tindakan yang diambilnya selama menjabat. “Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengemban tugas ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rahayu juga menjelaskan bahwa sisa dana yang ada di rekening khusus untuk daerah pemilihannya akan digunakan untuk memberikan bantuan alat kesehatan dan pelatihan bagi masyarakat. “Dengan sisa dana yang masih ada, saya akan terus memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, dan mendukung pemberdayaan anak-anak muda di dapil saya,” tambahnya.

Kontroversi Video yang Viral

Salah satu alasan yang membuat pengunduran diri Rahayu menjadi sorotan adalah pernyataannya dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa anak muda seharusnya tidak bergantung pada pemerintah, tetapi menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Pernyataan ini menuai kritik dan reaksi beragam dari masyarakat, terutama dari kalangan yang sedang berjuang mencari pekerjaan.

Rahayu menyadari bahwa kalimatnya tersebut telah menyakiti banyak pihak, terutama mereka yang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak,” jelasnya. Ia menekankan bahwa tidak ada niat untuk meremehkan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda.

Penjelasan Lengkap dan Klarifikasi

Dalam video klarifikasinya, Rahayu meminta masyarakat untuk menonton pernyataan lengkapnya, yang berdurasi lebih dari 42 menit. Ia menjelaskan bahwa pernyataannya yang viral hanya diambil dari satu bagian dan tidak mencerminkan konteks penuh dari percakapan tersebut. “Saya berbicara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silakan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan,” tuturnya.

Rahayu menekankan pentingnya memahami konteks dalam setiap pernyataan yang dikeluarkannya. Ia mengklaim bahwa potongan video yang viral tersebut telah disalahartikan dan digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memicu kemarahan masyarakat. “Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat,” tegasnya.

Tanggapan Publik dan Reaksi Masyarakat

Pengunduran diri Rahayu dan pernyataan permohonan maafnya mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa mendukung keputusan tersebut dan menghargai keberaniannya untuk mengakui kesalahan. Sementara itu, tidak sedikit pula yang merasa skeptis dan mempertanyakan konsistensi dalam tindakannya selama menjabat. Kritik yang muncul di media sosial menunjukkan bahwa publik masih sangat memperhatikan setiap langkah dan pernyataan dari para wakil rakyat.

Sebagian masyarakat merasa bahwa penjelasan Rahayu belum cukup untuk menghapus kekecewaan yang dirasakan, terutama bagi mereka yang merasa tidak didengarkan selama ini. Di sisi lain, ada juga yang mengapresiasi upayanya untuk memperbaiki kesalahan dan berkomitmen untuk terus membantu masyarakat meskipun sudah mengundurkan diri.

Komitmen Terakhir untuk Masyarakat

Rahayu menegaskan bahwa meskipun ia telah mengundurkan diri, komitmennya untuk membantu masyarakat tidak akan berakhir. Dengan dana yang tersisa di rekening khusus, ia berencana untuk terus memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh konstituennya. “Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.

Ia berharap agar masyarakat dapat melihat niat baiknya dan memahami bahwa setiap langkah yang diambilnya adalah demi kepentingan rakyat. “Saya ingin memastikan bahwa kontribusi saya tetap berlanjut meskipun saya tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR,” tambahnya.

Menatap Masa Depan

Dengan pengunduran diri ini, Rahayu Saraswati menatap masa depan dengan harapan baru. Ia berencana untuk terus terlibat dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, meskipun tidak lagi berada di dalam struktur legislatif. “Saya percaya bahwa setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui berbagai program yang akan dilaksanakan, Rahayu berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Ia ingin menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak-anak muda, khususnya dalam menciptakan kesempatan kerja dan peningkatan keterampilan.

Kesimpulan dan Harapan

Pengunduran diri Rahayu Saraswati dari DPR merupakan langkah yang diambilnya setelah mempertimbangkan banyak faktor. Permohonan maaf dan komitmen terakhirnya menunjukkan bahwa ia masih peduli terhadap masyarakat yang diwakilinya. Meskipun tidak lagi menjabat, harapannya adalah agar kontribusinya dapat terus dirasakan oleh masyarakat.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, bahwa setiap pernyataan dan tindakan seorang wakil rakyat harus dipertimbangkan dengan baik. Publik akan selalu mengawasi dan menuntut akuntabilitas dari para pemimpin mereka. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan kepercayaan masyarakat dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

banner 325x300