Insiden Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru
Pada Senin, 25 Agustus 2025, sebuah pesawat Grand Caravan milik Amole Air mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Pesawat dengan nomor registrasi PK-PPI ini tergelincir saat mendarat dan kemudian terbakar. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan petugas bandara dan warga sekitar.
Pesawat tersebut mengangkut bahan bangunan dan dipiloti oleh Captain Andi Reshar serta Co-Pilot Amianus Wamang. Mereka lepas landas dari Bandara Moses Kilangi, Kabupaten Mimika, dan mendarat di Aminggaru sekitar pukul 09.40 WIT. Namun, pesawat hilang kendali saat akan mendarat dan menabrak Pos Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara.
Proses Pemadaman Kebakaran
Setelah kecelakaan terjadi, api yang membakar pesawat berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 11.30 WIT. Kapolres Puncak, Komisaris Polisi Mardi Marpaung, menjelaskan bahwa pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya. “Kami berusaha secepat mungkin untuk memadamkan api agar tidak meluas,” ujar Mardi.
Setelah api padam, proses evakuasi bangkai pesawat dimulai. Tim dari Bandara Ilaga, Amole Air, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berkoordinasi untuk mengevakuasi puing-puing pesawat dari area landasan. “Kami harus memastikan lokasi kecelakaan bersih agar jadwal penerbangan berikutnya tidak terganggu,” tambahnya.
Evakuasi Bangkai Pesawat
Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 11.55 WIT dan selesai pada pukul 13.45 WIT. Dalam proses ini, digunakan satu unit ekskavator milik PT Modern dan satu truk dari Pos Polisi Bandara Aminggaru. “Kami ingin memastikan bahwa semua puing pesawat bisa diangkut dengan aman,” kata Kapolres.
Mardi juga menegaskan bahwa kondisi lokasi kecelakaan telah dibersihkan setelah proses evakuasi selesai. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses ini,” ujarnya. Evakuasi yang berjalan lancar menjadi kabar baik di tengah insiden yang mengejutkan ini.
Investigasi oleh KNKT
Setelah evakuasi selesai, KNKT dijadwalkan untuk melakukan investigasi pada keesokan harinya. Investigasi ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan yang mengakibatkan kebakaran pesawat. “Kami akan mengumpulkan semua data dan informasi untuk menyelidiki kecelakaan ini,” ujar seorang perwakilan dari KNKT.
Pihak KNKT berharap dapat menemukan faktor-faktor yang menyebabkan pesawat hilang kendali saat mendarat. “Kami akan melakukan wawancara dengan pilot dan kru, serta menganalisis data penerbangan,” tambahnya.
Keberuntungan Tanpa Korban Jiwa
Meskipun insiden ini cukup serius, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pilot dan co-pilot berhasil keluar dari pesawat dengan selamat sebelum api melahap seluruh badan pesawat. “Kami sangat bersyukur tidak ada yang terluka dalam insiden ini,” ujar Mardi.
Kepala Bandara Aminggaru juga menyatakan rasa syukur atas keselamatan pilot dan co-pilot. “Kecelakaan ini bisa saja berakibat fatal, tetapi Tuhan masih melindungi mereka,” katanya. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak mengenai pentingnya keselamatan penerbangan.
Respon Masyarakat dan Pihak Terkait
Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk masyarakat sekitar yang merasa khawatir dengan keselamatan penerbangan di daerah tersebut. Beberapa warga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kejadian ini. “Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata seorang warga.
Pihak bandara juga berjanji akan meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan di masa mendatang. “Kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan sistem agar kejadian ini tidak terulang,” ungkap Kepala Bandara Aminggaru.
Penyebab Kecelakaan yang Masih Diselidiki
Investigasi oleh KNKT diharapkan dapat memberikan jawaban mengenai penyebab kecelakaan. Banyak spekulasi yang muncul di masyarakat, mulai dari kemungkinan kesalahan pilot hingga masalah teknis pada pesawat. “Kami akan menunggu hasil investigasi resmi untuk mengetahui lebih lanjut,” ujar seorang penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya.
Hasil investigasi ini diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan penerbangan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Papua. “Kita harus belajar dari insiden ini untuk mencegah kecelakaan di masa depan,” tambahnya.
Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Keselamatan Penerbangan
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia. “Kami akan melakukan audit terhadap semua maskapai penerbangan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keselamatan,” ujar seorang pejabat kementerian.
Langkah ini dianggap penting mengingat banyaknya insiden kecelakaan penerbangan yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Kesimpulan
Kecelakaan pesawat di Bandara Aminggaru ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan. Masyarakat berharap bahwa investigasi yang dilakukan oleh KNKT dapat memberikan solusi dan perbaikan di masa depan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada dan memperhatikan aspek keselamatan.
Dengan evakuasi yang berhasil dan tidak adanya korban jiwa, diharapkan semua pihak dapat melanjutkan aktivitas penerbangan dengan lebih aman dan nyaman. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.



















