Keputusan Berani di Tengah Kesibukan
Kris Dayanti, diva pop Indonesia, telah membuat keputusan berani untuk memulai kuliah di usia 50 tahun. Dalam sebuah podcast, ia menyatakan bahwa keputusannya ini merupakan langkah untuk mewujudkan impian yang belum tercapai. “Sebenarnya, bukan baru sempat kuliah. Tapi memang dari kecil, saya fokus cari duit,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kesibukannya dalam berkarier telah mengalihkan perhatian dari pendidikan formal.
Selama ini, Kris mengandalkan ijazah SMA dan berbagai kursus singkat dalam perjalanan kariernya, terutama saat memasuki dunia politik. Meskipun hanya lulusan SMA, ia berhasil meraih posisi sebagai anggota dewan. “Ijazah SMA saya bisa digunakan untuk berkontribusi bagi negara,” tambahnya, menggarisbawahi pentingnya pendidikan dalam setiap langkah yang diambil.
Dengan langkah ini, Kris berharap dapat mengasah kemampuannya lebih lanjut. Ia percaya bahwa pengalaman yang didapat selama lima tahun di DPR tidak boleh sia-sia. “Kemampuan itu memang harus terus diasah,” tegasnya, menunjukkan komitmennya untuk terus belajar meskipun dalam usia yang tidak lagi muda.
Menghadapi Tantangan dan Kesempatan
Kris Dayanti mengakui bahwa perjalanan untuk memulai kuliah di usia 50 tahun bukanlah hal yang mudah. Namun, ia merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengejar pendidikan yang selama ini tertunda. “Saya ingin memberikan contoh bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar,” ujar Kris, mendorong orang lain untuk tidak ragu mengejar impian pendidikan mereka.
Sebagai seorang ibu empat anak, Kris juga ingin memberikan inspirasi bagi generasi muda dan anak-anaknya agar terus berusaha dalam pendidikan. “Saya ingin anak-anak melihat bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting,” ungkapnya. Dengan semangat ini, ia berharap dapat memotivasi orang lain untuk tidak menyerah pada impian mereka.
Kris juga menyadari bahwa dengan kembali ke bangku kuliah, ia akan menghadapi banyak tantangan baru. Namun, ia merasa siap untuk menghadapi semua itu. “Saya percaya dengan usaha dan ketekunan, semua akan terbayar,” tambahnya, menunjukkan optimisme yang tinggi.
Dukungan dari Keluarga dan Penggemar
Keputusan Kris untuk kuliah di usia 50 tahun mendapat dukungan penuh dari keluarga dan penggemarnya. Banyak yang mengapresiasi langkah berani ini dan melihatnya sebagai inspirasi. “Kris adalah contoh nyata bahwa usia bukan halangan untuk belajar dan berkembang,” komentar salah satu penggemar di media sosial.
Kris menyatakan bahwa dukungan dari orang-orang terdekatnya sangat berarti dalam perjalanan ini. “Tanpa dukungan mereka, mungkin saya tidak akan berani mengambil langkah ini,” ujarnya. Ia berharap dapat membuktikan bahwa pendidikan adalah investasi yang tidak pernah rugi.
Dalam waktu dekat, Kris akan memulai perkuliahan dan berharap dapat mengejar impian sekaligus mengasah kemampuannya. “Saya siap menghadapi tantangan baru ini,” tutupnya dengan penuh semangat, menunjukkan bahwa perjalanan ini adalah bagian dari evolusi dirinya sebagai seorang seniman dan individu



















