banner 728x250
Berita  

Dugaan Korupsi di Proyek RSUD Kolaka Timur: Bupati Tersangka

banner 120x600
banner 468x60

Penangkapan Bupati Kolaka Timur

Pada 9 Agustus 2025, Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Penetapan ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan ini mengungkapkan praktik korupsi yang melibatkan sejumlah pihak dalam proyek yang seharusnya meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut.

KPK tidak hanya menangkap Abdul Azis, tetapi juga menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka. Mereka termasuk Andi Lukman Hakim, penanggung jawab dari Kementerian Kesehatan untuk pembangunan RSUD; Ageng Dermanto, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek; Deddy Karnady dari PT Pilar Cerdas Putra; dan Arif Rahman dari pihak swasta yang tergabung dalam konsorsium proyek.

banner 325x300

“Kami menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan mereka sebagai tersangka,” ungkap Asep Guntur Rahayu, Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Latar Belakang Proyek RSUD

Proyek pembangunan RSUD Kolaka Timur dimulai dengan anggaran sebesar Rp 126,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C. Proyek ini masuk dalam program prioritas nasional di sektor kesehatan. Namun, di balik anggaran besar tersebut, terdapat praktik korupsi yang merugikan negara.

Kasus ini berawal dari pertemuan antara pihak Kementerian Kesehatan dan beberapa konsultan perencana pada bulan Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, dibahas rancangan dasar RSUD, dan kewenangan penunjukan penyedia jasa diserahkan kepada masing-masing daerah. Namun, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur justru melanggar prosedur dengan menunjuk PT Pilar Cerdas Putra tanpa melalui mekanisme lelang yang seharusnya ada.

Proses Penunjukan Vendor yang Tidak Transparan

Setelah rancangan dasar selesai, seharusnya ada tahapan penunjukan vendor untuk pembangunan rumah sakit. Namun, pihak Pemkab Kolaka Timur melakukan pengaturan dalam proses tersebut. “Kami menemukan bahwa PT Pilar Cerdas Putra ditunjuk tanpa melalui lelang yang transparan,” kata Asep.

Pengaturan ini dimulai dengan pertemuan antara Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Kesehatan pada Januari 2025. Dalam pertemuan ini, PPK Ageng Dermanto diduga memberikan sejumlah uang kepada Andi Lukman Hakim, yang merupakan penanggung jawab dari Kementerian Kesehatan.

Situasi ini semakin rumit ketika Bupati Abdul Azis bersama pejabat lainnya pergi ke Jakarta untuk memastikan bahwa PT Pilar Cerdas Putra memenangkan proses lelang. “Kami memiliki bukti yang menunjukkan adanya pengaturan yang melanggar hukum,” tambah Asep.

Permintaan Commitment Fee

Dalam proses ini, Bupati Abdul Azis diduga meminta “commitment fee” sebesar 8 persen dari total nilai proyek, yang diperkirakan sekitar Rp 9 miliar. “Kami menemukan bahwa Deddy Karnady, perwakilan PT Pilar Cerdas Putra, menarik dana dan menyerahkannya kepada pejabat terkait,” ungkap Asep.

Dari total dana yang ditarik, sekitar Rp 2,09 miliar ditarik pada bulan Mei-Juni 2025, dan Rp 500 juta di antaranya diserahkan kepada Ageng saat bertemu di lokasi pembangunan. Penarikan dana ini menunjukkan adanya aliran uang yang mencurigakan dalam proyek tersebut.

“Pertemuan ini juga membahas bagaimana uang tersebut digunakan, dan diketahui bahwa Bupati Abdul Azis terlibat dalam pengelolaan dana tersebut,” lanjut Asep.

Penangkapan dan Barang Bukti

Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan, KPK berhasil mengamankan Ageng dan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta. Uang tersebut diduga merupakan bagian dari “commitment fee” yang diminta oleh Bupati. “Kami memiliki cukup bukti untuk mendakwa mereka berdasarkan undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi,” tegas Asep.

Bupati Abdul Azis dan para tersangka lainnya diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b, atau Pasal 11, serta Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara itu, pihak pemberi, Deddy dan Arif, diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b.

Dampak Sosial dan Politikal

Kasus ini tidak hanya berdampak pada pihak-pihak yang terlibat, tetapi juga menciptakan gelombang keprihatinan di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa bahwa tindakan korupsi seperti ini mencoreng citra pemerintah daerah. “Kami berharap KPK dapat menuntaskan kasus ini dan memberikan efek jera bagi yang lainnya,” ujar Taufik, seorang aktivis lokal.

Kekhawatiran masyarakat semakin meningkat dengan adanya dugaan bahwa korupsi ini mungkin melibatkan lebih banyak orang. “Kami ingin tahu seberapa dalam jaringan korupsi ini dan siapa saja yang terlibat,” tambahnya.

Proses Hukum yang Berlanjut

KPK berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini. “Kami akan menggali lebih jauh dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat akan mendapatkan konsekuensi hukum yang setimpal,” kata Asep.

Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam melaporkan dugaan korupsi lainnya. “Kami perlu dukungan masyarakat untuk memberantas korupsi di semua lini,” tegasnya.

Kesimpulan

Kasus dugaan korupsi dalam proyek RSUD Kolaka Timur ini memperlihatkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara. Proyek yang seharusnya meningkatkan layanan kesehatan justru menjadi ajang praktik korupsi.

Dengan penegakan hukum yang tegas, diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya untuk tidak terlibat dalam praktik ilegal. Masyarakat menantikan tindakan nyata dari KPK untuk menghentikan korupsi yang merugikan negara dan rakyat.

banner 325x300
gacorway
GACORWAY
gacorway
SITUS SLOT
SITUS SLOT GACORWAY
SITUS GACOR
MPO500 Daftar
gacorway
MPO500
royalmpo Royalmpo Royalmpo royalmpo royalmpo https://malangtoday.id/ https://guyonanbola.com/ SLOT DANA MPO SLOT strategi hold tile mahjong wins fakta update mahjong ways free kode rahasia siklus tile mahjong waspada pola spin mahjong ways bocoran beli free spin mahjong laporan terkini mahjong wins rtp teknik rahasia roda keberuntungan mahjong mahjong wins 3 pola spin metode tile scatter rahasia mahjong kombo bamboo orchid mahjong multiplier bocoran rtp mahjong ways melonjak gacor pemain mahjong wins 3 profit strategi mahjong wins 2 modal ibu rumah tangga jackpot mahjong panduan anti ribet mahjong wins pria iseng main mahjong menang server mahjong ways panas maxwin bocoran mahjong wins 3 bonus rekaman player jackpot mahjong ways pola taruhan zig zag mahjong gamer nyebelin spin turbo mahjong ways auto win rahasia petani curi jp mahjong wins 3 gamer no life cuan 100 juta mahjong wins cuma modal spin 200 mahjong ways gaji setahun ibu rumah tangga 3 hari main mahjong wins dokumen rahasia bocor trik mahjong wins 2 winrate dari coba coba cuan pensiunan menang mahjong ways main mahjong wins 3 rebahan dapat rezeki nomplok strategi anti ngespin sia sia mahjong ways 2 formula menang mahjong wins 2 tingkatkan peluang ibu sari bandung jackpot 388 juta free spins mahjong grafik live rtp mahjong wins 3 waktu tepat main kelola modal strategi lawan rugged spin mahjong wins mode hyper spin mahjong ways tingkatkan ritme kemenangan efek giant reels mahjong wins 3 dorong pola menang bocoran pola kemenangan feeling red tile mahjong wins rtp mahjong ways 98 5 peluang tinggi claim bonus kisah sukses driver ojol maxwin random wilds mahjong panduan baca pola mahjong wins 2 teknik efektif waspada fase kering mahjong ways hindari rugi beruntun