banner 728x250

Ahmad Dhani Lapor KPAI: Perlindungan untuk Anak Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

Kejadian Perundungan yang Dialami Putrinya

Musisi Ahmad Dhani baru-baru ini melaporkan kasus perundungan yang menimpa putrinya, hasil pernikahannya dengan Mulan Jameela, kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Laporan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang ayah dan juga sebagai warga negara yang peduli terhadap isu perlindungan anak. Dhani menjelaskan, tindakan ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi lebih kepada edukasi untuk melindungi semua anak di Indonesia.

Dhani mengungkapkan bahwa perundungan di media sosial bisa berdampak serius pada psikologis anak. “Sebagai orang tua, saya merasa wajib memberikan keterangan kepada masyarakat tentang hak-hak anak di bawah umur yang dilindungi oleh negara,” ujarnya saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/7/2025).

banner 325x300

Ia menekankan pentingnya pemahaman publik mengenai batasan dalam perlakuan terhadap anak-anak di dunia digital. “Tidak boleh ada anak yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan hanya karena eksposur mereka di media sosial,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa perundungan di dunia maya adalah masalah serius yang perlu ditangani secara kolektif.

Edukasi dan Kesadaran Sosial

Ahmad Dhani juga menekankan bahwa laporan ini bukan hanya tentang putrinya semata, melainkan tentang perlindungan anak secara keseluruhan. “KPAI harus memahami bahwa ini bukan hanya soal anak Ahmad Dhani, tetapi menyangkut seluruh anak bangsa,” tegasnya. Ia ingin masyarakat menyadari bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari tindakan yang merugikan.

Dhani berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi orang tua lainnya untuk lebih aktif dalam melindungi anak-anak mereka dari perundungan. “Kita harus bersatu untuk melindungi anak-anak kita dari tindakan yang bisa merusak masa depan mereka,” ujarnya. Dengan meningkatkan kesadaran akan isu ini, Dhani berharap banyak orang tua yang akan lebih peduli terhadap keamanan anak-anak mereka di dunia maya.

Pentingnya edukasi tentang batasan privasi dan perlakuan yang layak bagi anak di ruang digital juga menjadi fokus Dhani. Ia meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam memberikan komentar dan perlakuan kepada anak-anak, baik secara langsung maupun di media sosial. “Anak adalah masa depan kita. Mereka perlu dilindungi,” tegasnya.

Harapan untuk Masa Depan

Ahmad Dhani berharap laporan ini akan membuka mata banyak pihak tentang pentingnya perlindungan anak. Ia percaya bahwa dengan adanya kesadaran kolektif, tindakan perundungan di media sosial dapat diminimalisir. “Kita semua harus menjadi pelindung bagi anak-anak kita, bukan justru menjadi bagian dari masalah,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dhani juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan tindakan perundungan yang mereka saksikan. “Jangan tinggal diam jika melihat ada anak yang dibully. Kita harus bersuara dan bertindak,” ujarnya. Dengan dukungan dari semua pihak, Dhani yakin bahwa anak-anak di Indonesia bisa tumbuh dalam lingkungan yang lebih aman.

Sebagai seorang ayah, Dhani berkomitmen untuk terus berjuang demi masa depan anak-anaknya dan anak-anak lainnya di Indonesia. Ia berharap bahwa langkahnya ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang tua untuk lebih peduli dan aktif dalam melindungi anak-anak mereka dari berbagai bentuk perundungan.

banner 325x300