Natasha Wilona, aktris dan penyanyi populer, baru-baru ini berbagi pengalaman tentang masa remajanya yang penuh liku. Dalam sebuah wawancara di Kelapa Gading, Jakarta Utara, ia mengungkapkan bahwa ia merasa terkejut saat mengingat betapa egoisnya dirinya saat berusia belasan tahun.
“Dulu, aku merasa diri ini masih bocah. Kadang-kadang, kalau melihat ke belakang, aku berpikir, ‘Dulu aku pernah begitu ya?’” ungkap Natasha, mengenang masa lalu yang kini terasa jauh berbeda. Ia menjelaskan bahwa di masa itu, fokusnya hanya pada kebahagiaan pribadi tanpa memikirkan konsekuensi yang mungkin muncul di kemudian hari.
“Setelah lima tahun berlalu, aku menyadari bahwa hidup tidak hanya tentang bersenang-senang. Hidup itu juga tentang memikirkan masa depan,” lanjutnya. Natasha menekankan bahwa penting untuk memahami bahwa hidup melibatkan banyak orang yang datang dan pergi, dan setiap orang membawa pengalaman yang berharga.
“Setiap individu yang kita temui memiliki makna dan memberikan pelajaran yang membuat kita lebih dewasa,” tambahnya. Pengalaman-pengalaman itu, menurutnya, membentuk cara berpikir dan cara pandangnya terhadap kehidupan.
Natasha berharap, dengan berbagi kisahnya, orang lain dapat mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya. “Aku ingin orang-orang tahu bahwa kita semua pernah melalui fase egois, dan itu adalah bagian dari proses belajar,” tutupnya.