Keputusan Mengadopsi Setelah Gagal Bayi Tabung
Jennifer Jill dan Ajun Perwira baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengadopsi seorang bayi perempuan setelah mengalami kegagalan dalam program bayi tabung selama enam tahun pernikahan mereka. Dalam sebuah pernyataan, Jennifer mengungkapkan, “Puji Tuhan, setelah sekian lama kami berkeinginan punya anak perempuan, akhirnya dapat yang tepat dan klop juga sama ibu kandungnya.”
Perkenalan mereka dengan ibu biologis bayi tersebut berawal dari sebuah pesan langsung di Instagram. Dalam DM tersebut, sang ibu mengaku masih berusia 21 tahun dan sedang mengandung enam bulan. “Dia bilang awalnya ingin mengaborsi anak itu, tapi saya larang,” tutur Jennifer, menunjukkan kepeduliannya terhadap situasi sang ibu.
Setelah bertemu, Jennifer menanyakan apakah perempuan muda itu ingin menitipkan bayinya atau mempercayakan sepenuhnya untuk dibesarkan. “Dia bilang kasih sepenuhnya. Setelah bayinya lahir, kami pastikan ibu dan bayinya dalam kondisi sehat,” tambahnya.
Kebahagiaan Keluarga Baru
Kehadiran bayi perempuan yang mereka namakan Baby R membawa kebahagiaan baru bagi Jennifer dan Ajun, serta tiga anak laki-laki mereka. Jennifer menyatakan bahwa anak-anaknya menjadi lebih betah di rumah dan selalu ingin menghabiskan waktu bersama adik baru mereka. “Akhirnya mereka punya adik. Bangun tidur, mereka selalu nyari adiknya,” ungkap Jennifer dengan senyum bahagia.
Ia juga menceritakan bagaimana anak-anaknya selalu menyempatkan diri untuk melakukan video call dengan Baby R saat keluar rumah. “Terima kasih Tuhan,” katanya, menunjukkan rasa syukur atas kehadiran anggota baru dalam keluarga.
Ajun Perwira, suami Jennifer, juga merasa sangat bahagia dengan adopsi ini. Ia mengungkapkan bahwa proses adopsi ini bukan hanya tentang mendapatkan anak, tetapi juga tentang membangun keluarga yang lebih kuat dan penuh cinta.
Proses Hukum Adopsi
Saat ini, Jennifer dan Ajun sedang mengurus hak asuh Baby R di pengadilan. Mereka memastikan bahwa semua proses hukum berjalan lancar agar bisa merawat dan membesarkan bayi tersebut dengan baik. “Kami ingin memastikan semua legalitasnya aman,” jelas Jennifer.
Keduanya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Baby R, baik dari segi emosional maupun finansial. Jennifer menekankan bahwa kehadiran Baby R adalah berkah yang sangat berarti bagi keluarga mereka. “Kami berjanji untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang penuh,” katanya.
Dengan adopsi ini, Jennifer dan Ajun berharap dapat memberikan teladan kepada anak-anak mereka tentang pentingnya cinta dan keluarga. Mereka yakin bahwa setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang layak.