banner 728x90

Meriam Bellina Ungkap Serangan Jantung yang Mengejutkan

banner 468x60

Realita Hidup Sehat yang Pahit

Meriam Bellina, aktris yang telah berkarir lama di dunia hiburan Indonesia, baru saja membagikan kisah mengejutkan tentang serangan jantung yang dialaminya. Meskipun dikenal sebagai orang yang menjalani gaya hidup sehat, di usia 60 tahun, Meriam harus menghadapi kenyataan pahit tentang kondisi jantungnya.

Insiden ini terjadi pada 25 November 2024, saat Meriam merasakan gejala yang awalnya dianggap sepele. “Aku pikir hanya mengalami Gerd yang parah,” katanya. Ia tidak menyadari bahwa gejala tersebut adalah sinyal bahwa ada masalah serius dengan kesehatan jantungnya.

banner 325x300

Setelah mengalami muntah-muntah dan merasa keringat dingin, Meriam segera dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, proses diagnosis di UGD tidak berjalan cepat. “Aku baru di EKG jam 3 pagi, dan saat itu baru diketahui bahwa aku mengalami serangan jantung,” kenangnya dengan nada sedih.

Proses Pemulihan yang Sulit

Setelah mendapatkan diagnosis, Meriam merasa tertegun. “Golden hour sudah lewat, dan anakku marah karena aku tidak segera ditangani,” ujarnya. Meriam kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dokter merekomendasikan pemasangan ring jantung.

“Setelah pasang ring, dokter menemukan penyempitan di jantungku. Aku merasa sangat kesal karena sudah menjalani hidup sehat,” ungkapnya. Ini adalah momen yang sangat sulit bagi Meriam, yang selama ini berusaha menjaga kesehatan.

Setelah divonis mengalami serangan jantung, Meriam harus mengurangi aktivitas fisik yang berat. “Aku suka mendaki gunung, tetapi sekarang dokter melarangku,” katanya. Perubahan ini menjadi tantangan besar bagi dirinya yang sebelumnya sangat aktif.

Kesadaran Kesehatan yang Baru

Kini, Meriam Bellina bertekad untuk berbagi pengalamannya agar orang lain lebih waspada terhadap kesehatan. “Jangan abaikan gejala yang tidak biasa. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh kita membutuhkan perhatian,” pesannya kepada publik. Ia berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang.

“Serangan jantung bisa terjadi pada siapapun, termasuk yang terlihat sehat,” tegasnya. Meriam ingin masyarakat lebih memahami bahwa menjaga kesehatan bukan hanya soal makanan dan olahraga, tetapi juga tentang mengenali sinyal dari tubuh.

Meskipun menghadapi banyak perubahan, Meriam tetap optimis dan berusaha menjalani hidup yang lebih baik. “Pengalaman ini mengajarkanku untuk lebih menghargai setiap momen,” tutupnya dengan penuh harapan.

Exit mobile version