banner 728x90
Berita  

Kontroversi Lisa Mariana: Tudingan Video Syur dan Hubungannya dengan Ridwan Kamil

banner 468x60

Awal Mula Pengakuan Lisa Mariana

Pada 12 April 2025, publik dihebohkan dengan pengakuan mengejutkan dari model majalah dewasa, Lisa Mariana. Dalam sebuah konferensi pers, Lisa mengklaim bahwa ia pernah diminta untuk membuat video syur atas permintaan Ridwan Kamil, yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat. Ia mengaku diiming-imingi uang sebesar Rp50 juta untuk pembuatan video tersebut, yang kemudian tidak pernah diterimanya.

Lisa menyatakan bahwa ia pertama kali mengenal Ridwan Kamil sekitar April-Mei 2021. Dalam pengakuannya, ia diundang oleh seorang selebgram bernama AA untuk datang ke sebuah apartemen guna merekam video syur. “Saya disuruh sama AA ke apartemen untuk membuat video syur atas permintaan Pak RK,” ucapnya dengan tegas.

banner 325x300

Meskipun Ridwan Kamil telah membantah tudingan tersebut, Lisa tetap bersikeras bahwa hubungan mereka tidak hanya sebatas profesional. Ia mengklaim bahwa Ridwan Kamil menghubunginya melalui DM Instagram setelah video itu selesai dibuat, yang memperkuat anggapannya bahwa ada ketertarikan lebih dari sekadar pekerjaan.

Proses Pembuatan Video Syur

Lisa menjelaskan bahwa pembuatan video syur tersebut adalah sesuatu yang tidak asing baginya, mengingat latar belakangnya sebagai model majalah dewasa. Ia mengakui bahwa dalam profesinya, pemotretan dan pengambilan video syur adalah hal yang umum. Namun, ia tidak menyangka bahwa permintaan tersebut datang dari seorang publik figur seperti Ridwan Kamil.

“Setelah video tersebut selesai digarap, saya tidak menyangka mendapatkan video call langsung dari Ridwan Kamil,” tambahnya. Komunikasi antara mereka pun mulai terjalin, dan keduanya kemudian berpacaran. Menurut Lisa, pertemuan pertama mereka terjadi di Palembang, yang berujung pada kehamilannya.

Pengakuan ini tentunya menambah kompleksitas dalam hubungan mereka. Lisa menjelaskan bahwa Ridwan Kamil sempat memintanya untuk menggugurkan kandungan, namun ia menolak dan memilih untuk mempertahankan anak tersebut. “Saya hanya ingin menuntut hak nafkah dari mantan Gubernur Jawa Barat itu,” ungkapnya.

Iming-Iming Uang dan Konsekuensi yang Dihadapi

Salah satu alasan utama Lisa menerima tawaran pembuatan video syur adalah iming-iming uang Rp50 juta. “Karena diimingi sejumlah uang oleh AA senilai Rp50 juta dan tidak sampai ke saya,” ujarnya. Hal ini membuatnya merasa tertipu, apalagi setelah memberikan kepercayaan kepada orang-orang yang terlibat dalam proyek tersebut.

Lisa menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima uang tersebut, dan ini menjadi salah satu alasan ia memilih untuk membuka suara. “Saya merasa dirugikan dan ingin keadilan,” tegasnya. Pengakuan ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi perempuan dalam industri hiburan, di mana sering kali mereka dijadikan objek dan tidak diberi hak yang layak.

Komunikasi yang terjalin antara Lisa dan Ridwan Kamil pun menjadi sorotan. Lisa mengaku bahwa kerentanan dalam posisinya sebagai model dewasa membuatnya rentan terhadap manipulasi. “Saya tidak pernah berhubungan dengan lelaki manapun setelah itu, dan saya yakin anak ini adalah darah daging Ridwan Kamil,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Reaksi Publik dan Dampak terhadap Ridwan Kamil

Pengakuan Lisa Mariana ini tentu saja memicu berbagai reaksi dari publik. Banyak yang merasa skeptis terhadap tudingannya, sementara yang lain menunjukkan simpati terhadap posisi yang dihadapinya. Media sosial pun dipenuhi dengan diskusi dan opini tentang isu ini, menyoroti bagaimana seorang publik figur dapat terlibat dalam skandal semacam itu.

Ridwan Kamil, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, kini harus menghadapi tantangan baru dalam citranya. Meskipun ia telah membantah semua tudingan yang dilayangkan oleh Lisa, dampak dari pengakuan tersebut tidak dapat dihindari. Banyak yang mempertanyakan kredibilitasnya, terutama di tengah isu lain yang sedang berkembang.

Keluarga Ridwan Kamil juga tidak luput dari sorotan. Istri Ridwan, Atalia Praratya, terlihat memberikan dukungan kepada suaminya, tetapi situasinya tetap menjadi sumber ketegangan. “Kami akan menghadapi ini bersama,” ujar Atalia dalam sebuah pernyataan, menunjukkan solidaritas di tengah badai kontroversi.

Langkah Hukum dan Penyelesaian Masalah

Dalam upaya untuk mencari keadilan, Lisa Mariana telah menunjuk kuasa hukum untuk menangani kasus ini. Ia berharap bahwa melalui jalur hukum, hak-haknya sebagai seorang ibu dapat diakui dan diakomodasi. “Saya ingin menuntut hak nafkah untuk anak saya,” tegasnya, menunjukkan keteguhan hatinya dalam memperjuangkan hak anak.

Pihak Ridwan Kamil juga dikabarkan sedang mempersiapkan langkah hukum untuk membela diri. Mereka berpendapat bahwa tuduhan ini tidak berdasar dan berusaha untuk membuktikan bahwa semua yang diungkapkan oleh Lisa adalah tidak benar. “Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi nama baik dan keluarga kami,” ungkap seorang perwakilan dari pihak Ridwan Kamil.

Isu ini menjadi sangat kompleks, dengan berbagai kepentingan yang terlibat. Baik Lisa maupun Ridwan Kamil kini berada dalam posisi yang sulit, dan publik menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini. Media pun terus meliput setiap langkah yang diambil oleh kedua belah pihak, menjadikan ini salah satu berita yang paling banyak dibicarakan saat ini.

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Kontroversi yang melibatkan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil menunjukkan betapa rentannya individu dalam menghadapi situasi sulit di dunia hiburan. Pengakuan Lisa membuka mata banyak orang tentang tantangan yang dihadapi oleh perempuan, terutama dalam industri yang sering kali tidak adil terhadap mereka.

Kedua belah pihak kini berada dalam jalur hukum, dan harapan untuk menemukan titik terang menjadi hal yang penting. Baik Lisa maupun Ridwan Kamil diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik, demi kepentingan anak dan keluarga masing-masing.

Pengalaman ini juga menjadi refleksi bagi masyarakat untuk lebih memahami isu-isu kompleks yang melibatkan hubungan pribadi dan profesional, serta dampaknya terhadap kehidupan individu. Semoga ke depan, ada perubahan yang positif dalam cara perempuan diperlakukan dalam industri hiburan dan masyarakat secara umum.

Exit mobile version