Yuki Kato Viral karena Berbicara Bahasa Jepang dengan Kakek di Jepang

Pulang Kampung ke Jepang

Yuki Kato, seorang selebriti terkenal, baru-baru ini kembali ke Jepang untuk mengunjungi kakeknya yang berusia 90 tahun. Kunjungan ini merupakan bagian dari tradisi yang dijalani Yuki setiap tahun. Ia merasa perlu menjaga hubungan dengan keluarganya yang masih tinggal di Jepang dan menghormati akar budayanya.

“Setiap tahun kita coba untuk mengunjungi kakek,” kata Yuki. Dalam kunjungan ini, ia merasakan kembali suasana budaya Jepang yang sangat kental. Kakeknya adalah sosok yang sangat berarti dalam hidupnya, dan pertemuan ini menjadi sangat spesial.

Interaksi Hangat dengan Kakek

Dalam video yang diunggahnya, Yuki tampak sangat lancar berbicara bahasa Jepang saat berbincang-bincang dengan kakeknya. “Ojii-san, kore video desu. Haai. Minaa-san ogenki desu ka?” (Kakek, ini di-video. Semuanya, apa kalian sehat?) adalah sapaan hangatnya. Kakeknya, meskipun sudah berusia lanjut, masih bisa berkomunikasi dengan baik.

“Genki yo, genki ja nai,” ucap kakek Yuki, yang berarti “Sehat kok, masa nggak sehat.” Momen ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara mereka, dan interaksi ini menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang.

Tanggapan Beragam dari Netizen

Setelah video tersebut diunggah, banyak netizen memberikan komentar positif mengenai kemampuan bahasa Jepang Yuki. “Kan bapaknya orang Jepang, pasti dari kecil udah belajar bahasa Jepang,” tulis seorang netizen, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap Yuki.

Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan perjalanan belajar Yuki. “Setahuku dia sebelumnya nggak bisa bahasa Jepang, sampai akhirnya les,” komentar netizen lainnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun Yuki sudah fasih, perjalanan belajarnya adalah proses yang panjang dan penuh usaha.

Keinginan untuk Mempelajari Budaya

Yuki Kato menjelaskan bahwa ketertarikan untuk mempelajari bahasa Jepang baru muncul pada tahun 2016. Sebelumnya, ia lebih sering menggunakan bahasa Inggris saat berkomunikasi dengan ayahnya. “Kadang papa suka ngomong bahasa Jepang sama kita. Tapi mungkin karena kita anak cewek dan papa laki jadi kita manja-manja nggak mau ah, jadi pake bahasa Inggris,” terang Yuki.

Sekarang, Yuki berkomitmen untuk mengenal lebih dalam budaya Jepang. “Aku baru menyadari, budaya Jepang sendiri udah pelajari dari dulu. Tapi untuk tahu lebih dalam, bahasa dan lain-lain baru sekarang,” tutup Yuki, menekankan pentingnya memahami warisan budaya yang ada dalam dirinya.

Exit mobile version