Kecelakaan Maut di Jalan Hangtuah
Pada Rabu pagi, 1 Januari 2025, terjadi sebuah kecelakaan tragis di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Sebuah mobil Calya yang dikemudikan oleh Antoni Romansyah (44) menabrak sebuah keluarga yang sedang mengendarai sepeda motor. Kecelakaan ini mengakibatkan kematian tiga orang dalam keluarga tersebut, termasuk seorang anak kecil berusia 10 tahun.
Keluarga yang menjadi korban adalah Anton Sujarwo (30), istrinya Afrianti (42), dan anak mereka Aditia Aprilio Anjani (10). Menurut saksi mata, mobil yang dikemudikan Antoni melaju dengan kecepatan tinggi dan tampak tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sebelum akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai Anton. Tragedi ini pun menjadi perhatian luas di media sosial dan mengundang reaksi publik yang beragam.
Setelah ditabrak, Anton mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, istri dan anaknya meninggal di lokasi kejadian. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Penanganan dan Tindakan Polisi
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, mengkonfirmasi bahwa Antoni telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas, yang mengatur tentang kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian.
Antoni terlihat berbeda saat menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Pekanbaru, dengan kedua tangannya diborgol. Menurut informasi, ia diduga dalam pengaruh narkoba saat mengemudikan mobil. Pengemudi tersebut baru saja pulang dari sebuah tempat hiburan malam saat kecelakaan terjadi. Hal ini menambahkan nuansa tragis pada insiden yang sudah memilukan ini.
Dua penumpang lainnya yang berada di dalam mobil, Lidia Rustiawati (25) dan Deni (30), juga diperiksa karena diduga terlibat dalam penggunaan narkoba. Polisi telah berkoordinasi dengan Satresnarkoba untuk mengembangkan penyelidikan terkait kasus ini. Kecelakaan ini memunculkan pertanyaan serius tentang keselamatan berkendara dan pengaruh narkoba yang semakin meresahkan.
Reaksi Masyarakat dan Dampak Sosial
Kecelakaan ini memicu kemarahan dan kesedihan di kalangan masyarakat Pekanbaru. Banyak yang mengecam tindakan pengemudi yang diduga dalam pengaruh narkoba. “Ini bukan hanya kecelakaan, tetapi juga murni kelalaian yang mengakibatkan kehilangan nyawa,” ungkap seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Di media sosial, banyak pengguna yang menyuarakan pentingnya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba. Mereka meminta agar kasus ini tidak hanya berakhir di pengadilan, tetapi juga harus menjadi pelajaran bagi semua pengemudi untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara.
Selain itu, keluarga korban juga mendapatkan dukungan dari masyarakat. Banyak yang menawarkan bantuan dan doa untuk keluarga yang ditinggalkan. Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga meninggalkan duka yang mendalam bagi orang-orang terdekat.