Pekanbaru – Artis Hana Hanifah baru-baru ini menjadi sorotan setelah menghadiri pemeriksaan di Polda Riau terkait kasus dugaan SPPD fiktif yang melibatkan DPRD Riau. Setelah tidak hadir pada pemanggilan pertama yang dijadwalkan pada 21 November 2024 karena alasan sakit, Hana akhirnya datang pada 5 Desember 2024 dan menjalani pemeriksaan selama sembilan jam.
Menurut Kombes Anom Karabianto, Kepala Bidang Humas Polda Riau, kehadiran Hana sangat penting dalam penyelidikan ini. “Dia seharusnya hadir pada pemanggilan pertama, tetapi tidak bisa karena sakit. Hari ini, dia datang dan memberikan keterangan,” ungkap Anom. Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan anggaran negara.
Sebelum meninggalkan Polda, Hana terlihat tergesa-gesa. Saat ditanya oleh wartawan tentang isi pemeriksaan dan keterlibatannya dalam kasus ini, ia hanya tersenyum dan menjawab, “Maaf, tanya sama penyidik.” Sikapnya yang menghindar dari pertanyaan menjadi bahan perbincangan di kalangan media dan publik.
Hana bukanlah satu-satunya saksi yang diperiksa. Polda Riau telah memanggil lebih dari 250 saksi dalam kasus ini. Kombes Anom menegaskan, “Kami akan terus melakukan pemeriksaan hingga semua pihak yang terlibat dapat dimintai keterangan.” Hal ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus yang mencuat ini.
Kasus SPPD fiktif ini juga mengungkapkan besarnya tantangan dalam penegakan hukum di Indonesia. Banyak pihak merasa penting untuk memastikan bahwa semua informasi terkait dugaan korupsi dapat diakses publik. “Kami ingin melihat bagaimana proses hukum ini berjalan. Ini adalah kesempatan untuk menegakkan keadilan,” ujar seorang pengamat hukum.
Dari sudut pandang masyarakat, mereka menunggu dengan penuh harapan agar proses hukum ini berjalan transparan. Apakah Hana akan menjadi tersangka? Bagaimana dampaknya terhadap kariernya? Pertanyaan-pertanyaan ini beredar di kalangan netizen, menambah ketegangan di sekitar kasus ini.
Hana Hanifah, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang artis, kini harus menghadapi kenyataan pahit dari sebuah kasus hukum yang dapat mengubah hidupnya. Proses penyidikan ini tidak hanya akan memengaruhi kehidupannya secara pribadi tetapi juga berpotensi berdampak pada kariernya di dunia hiburan. Semua mata kini tertuju pada Hana dan bagaimana ia akan menghadapi tantangan ini ke depan.
