banner 728x250

10 Bahasa Gaul Gen Alpha yang Lagi Tren di Media Sosial: Dari “Rizz” hingga “Skibidi”

Illustrasi Bahasa Slang Gen Alpha
banner 120x600
banner 468x60

Dalam dunia media sosial, bahasa gaul terus bermunculan dan mengalami perkembangan pesat. Saat ini, Gen Alpha dan Gen Z menggunakan berbagai istilah yang mungkin terdengar asing bagi generasi sebelumnya. Berikut adalah daftar 10 bahasa gaul yang sedang tren di media sosial beserta artinya.

1. Rizz

Istilah “Rizz” adalah kependekan dari “charisma,” yang berarti daya tarik atau pesona yang memikat. Kata ini umumnya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang punya aura atau daya tarik yang kuat, khususnya dalam konteks daya pikat ke lawan jenis.

banner 325x300

2. Sigma

“Sigma” merujuk pada karakter seseorang yang independen, penuh daya tarik, misterius, serta memiliki jiwa kepemimpinan. Istilah ini sudah lama ada namun kembali populer. Seorang “sigma” biasanya adalah sosok introvert yang kuat dan mandiri.

3. Skibidi

Kata “Skibidi” tidak memiliki arti tetap, tetapi populer melalui lagu “Dom Dom Yes Yes” dari Biser King dan konten animasi “Skibidi Toilet” di YouTube. Di media sosial, istilah ini bisa digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang keren atau buruk, tergantung konteksnya.

4. Ohio

Meski Ohio merupakan nama negara bagian di AS, dalam bahasa gaul, istilah ini digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang buruk. Ohio sering diartikan sebagai hal yang memalukan atau tidak menyenangkan, terutama setelah diskusi-diskusi di forum online mengaitkannya dengan keterbelakangan.

5. Mewing

“Mewing” adalah aktivitas menekan lidah ke langit-langit mulut untuk memperbaiki struktur wajah, khususnya rahang. Selain untuk estetika, mewing juga dianggap sebagai gestur diam atau menghindari percakapan.

6. Yapping

Istilah “Yapping” berarti bicara berlebihan atau cerewet. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang banyak bicara, terkadang dalam konteks negatif atau untuk mengolok-olok.

7. Gyat

“Gyat” memiliki dua makna: pertama, sebagai ungkapan kekaguman untuk tubuh seseorang, dan kedua, sebagai singkatan dari “goddamn.” Kata ini umumnya digunakan untuk menyatakan kekaguman yang luar biasa.

8. Cap

“Cap” berarti kebohongan atau melebih-lebihkan. Ketika seseorang mengatakan “no cap,” artinya ia menyatakan sesuatu yang asli atau tidak dibuat-buat. Istilah ini populer untuk menegaskan kejujuran dalam percakapan.

9. Fanum Tax

“Fanum Tax” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas mengambil atau meminta jatah dari barang atau makanan teman. Kata ini dipopulerkan oleh streamer Kai Cenat, yang sering membagikan konten bersama temannya, Fanum.

10. Big L / Big W

“Big L” dan “Big W” digunakan untuk menunjukkan hasil dari suatu kejadian. “L” berarti kalah atau kegagalan, sedangkan “W” berarti kemenangan atau keberhasilan besar.


Fenomena Bahasa Gaul di Kalangan Gen Alpha dan Gen Z Istilah-istilah gaul ini merupakan hasil dari perkembangan dunia digital dan media sosial. Konten yang dibuat oleh streamer dan kreator di platform seperti TikTok dan Twitch memainkan peran besar dalam memopulerkan bahasa gaul ini. Misalnya, istilah “Skibidi” dipopulerkan melalui lagu dan video animasi, sementara kata-kata seperti “Rizz” dan “Gyat” terkenal berkat streamer seperti Kai Cenat di Twitch.

Kehadiran bahasa gaul ini menjadi bukti bahwa internet dan media sosial telah menciptakan kultur bahasa tersendiri yang terus berkembang. Tidak hanya digunakan oleh Gen Alpha, tetapi juga Gen Z yang sering menjadi perintis istilah-istilah unik ini.

Sumber: KompasTekno, Mashable, The New York Times

banner 325x300

Tinggalkan Balasan