Kopi menjadi salah satu minuman favorit yang sering dikonsumsi masyarakat. Namun, bagi sebagian orang, konsumsi kopi dapat memicu kenaikan asam lambung, terutama jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. Baru-baru ini, seorang warganet di media sosial X menyebut bahwa kopi susu lebih cepat memicu kenaikan asam lambung dibandingkan dengan kopi hitam. “Kenapa ngopi ginian asam lambung gue cepet naik tapi kopi item pekat tanpa gula kuat 3 gelas,” tulis akun @BudiBukanIn*** pada Kamis (10/10/2024).
Pernyataan ini memancing banyak pertanyaan di kalangan masyarakat yang bertanya-tanya apakah memang benar kopi susu lebih memicu asam lambung dibandingkan kopi hitam biasa. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita tinjau lebih lanjut bagaimana komponen kopi dan susu berperan dalam mempengaruhi asam lambung.
Efek Kopi dan Susu pada Lambung
Menurut Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, kopi memang mengandung kafein, sebuah senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Namun, ia juga menjelaskan bahwa tidak semua kopi memiliki efek yang sama, karena setiap jenis kopi memiliki kandungan kafein yang berbeda. “Kalau untuk kopi decaf atau non-kafein, maka minum kopi tidak masalah untuk penderita asam lambung,” jelas Ari saat dihubungi oleh Kompas.com pada Senin (14/10/2024).
Selain kafein, komponen lain yang dapat memicu kenaikan asam lambung adalah susu. Susu full cream, yang sering digunakan dalam kopi susu, memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, sekitar 3,25 persen. Kandungan lemak ini dapat memperlambat pengosongan lambung dan merangsang produksi asam lambung. Oleh karena itu, Ari menyarankan untuk memilih susu low fat sebagai alternatif yang lebih aman bagi penderita asam lambung. “Kalau menggunakan susu low fat, risiko refluks asam lambung dapat dikurangi,” tambahnya.
Kenapa Kopi Susu Bisa Memicu Asam Lambung?
Kopi hitam pada dasarnya sudah mengandung kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung. Ketika kopi tersebut dicampur dengan susu, terutama susu full cream, risikonya akan semakin meningkat. Kombinasi antara kafein dan lemak jenuh dari susu akan memperburuk gejala refluks asam lambung. Gejala ini termasuk mual, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya. Itulah sebabnya, bagi sebagian orang, minum kopi susu dapat menyebabkan asam lambung naik lebih cepat dibandingkan hanya minum kopi hitam.
Selain itu, kandungan gula tambahan dalam kopi susu juga bisa berkontribusi pada kenaikan asam lambung. Gula bisa memicu produksi asam di lambung, yang pada akhirnya memperparah kondisi refluks asam. Hal ini terutama berisiko bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau orang-orang yang memiliki gangguan pencernaan lainnya.
Efek Samping Lain dari Kopi Susu
Selain memicu kenaikan asam lambung, konsumsi kopi susu juga bisa memberikan beberapa efek samping lainnya. Berikut beberapa di antaranya:
- Masalah Pencernaan: Minum kopi susu saat perut kosong dapat memperburuk masalah pencernaan. Campuran susu dan kopi dapat meningkatkan produksi asam klorida di lambung, yang bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung. Akibatnya, seseorang bisa mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, dan kembung.
- Tekanan Darah Tinggi: Kafein dalam kopi susu dapat memicu peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah ini disebabkan oleh stimulasi sistem saraf. Jika tidak dikendalikan, kondisi ini bisa memicu masalah serius seperti serangan jantung atau stroke.
- Risiko Tukak Lambung: Konsumsi kopi susu secara rutin dapat meningkatkan risiko tukak lambung atau luka pada lapisan lambung. Hal ini terjadi karena peningkatan produksi asam lambung yang berlebihan dapat merusak dinding lambung dan menyebabkan luka.
- Memicu Kenaikan Kolesterol: Minyak alami dalam kopi, seperti cafestol dan kahweol, dapat menghambat ekskresi kolesterol menjadi asam empedu. Akibatnya, kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat dan memicu masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung.
- Kenaikan Gula Darah: Menambahkan gula atau krim kental manis pada kopi susu dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.
Kesimpulan: Kopi Susu atau Kopi Hitam?
Jadi, apakah benar kopi susu lebih memicu asam lambung dibandingkan kopi hitam? Jawabannya adalah, tergantung pada komponen susu dan kopi yang digunakan. Jika kopi yang dikonsumsi adalah kopi berkafein dan menggunakan susu full cream, maka kemungkinan besar kopi susu dapat memicu kenaikan asam lambung lebih cepat dibandingkan kopi hitam.
Bagi mereka yang rentan mengalami masalah asam lambung, disarankan untuk menghindari kopi berkafein dan susu full cream. Sebagai gantinya, mereka bisa memilih kopi decaf dan susu low fat yang lebih aman bagi pencernaan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan waktu konsumsi kopi, seperti menghindari minum kopi saat perut kosong agar tidak memperburuk kondisi lambung.