Latar Belakang Acara
Pelantikan Gerakan Indonesia Bersatu (Grib) Jaya di Medan pada Minggu malam, 13 Oktober 2024, berakhir ricuh. Acara yang seharusnya menjadi momen bersejarah bagi organisasi ini, justru dikejutkan dengan kehadiran geng motor yang menyebabkan kerusuhan di lokasi. Acara dilaksanakan di area parkir Lotte Mart, Jalan Gatot Subroto, dan dihadiri oleh Ketua Umum Grib, Hercules.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah orang melemparkan benda-benda ke arah lokasi acara. Traffic cone dan berbagai benda lain dilemparkan oleh kelompok yang tidak dikenal, sehingga menciptakan situasi kacau. Kericuhan ini menjadi perhatian publik, mengingat nama Hercules yang menjadi bagian dari acara tersebut.
Aksi Kerusuhan
Setelah kerusuhan dimulai, ratusan anggota Grib Jaya terlihat keluar dari lokasi pelantikan dan mengejar rombongan geng motor. Aksi saling kejar dan lempar terjadi di ruas jalan yang sibuk. Beberapa anggota Grib mengalami luka-luka, dengan dua orang di antaranya terlihat berdarah di bagian kepala.
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengonfirmasi bahwa meskipun situasi sempat tegang, tidak ada orang yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia menjelaskan bahwa kondisi di sekitar lokasi sudah kembali kondusif setelah kericuhan mereda.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kombes Gidion menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai asal-usul kerusuhan ini. Dikhawatirkan, insiden ini dapat memicu ketegangan lebih lanjut antara kelompok ormas dan geng motor. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi yang ada.
Kepolisian juga meminta agar masyarakat melaporkan segala informasi terkait kegiatan yang mencurigakan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kericuhan ini menjadi gambaran bagaimana potensi konflik antara kelompok ormas dan geng motor bisa terjadi di masyarakat.
