iQOO 13 dengan Snapdragon 8 Gen 4 Lampaui Apple A18 Pro di Uji Geekbench Multi-Core

Illustrasi Iqoo 13 Series

iQOO 13, yang didukung oleh Snapdragon 8 Gen 4, baru-baru ini mencetak salah satu skor benchmark tertinggi di Geekbench. Ini menjadi sorotan utama dalam persaingan teknologi terbaru, terutama karena ponsel ini berhasil melampaui skor multi-core dari Apple A18 Pro, yang merupakan chip terkuat Apple saat ini.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4: Peluncuran dan Harapan

Qualcomm bersiap untuk meluncurkan generasi terbaru dari prosesor flagship mereka dalam acara Snapdragon Summit, yang akan berlangsung sekitar satu minggu lagi. Ada rumor bahwa chipset ini mungkin tidak akan dinamai Snapdragon 8 Gen 4, melainkan mungkin akan diberi nama Snapdragon 8 Extreme Edition atau Snapdragon 8 Elite. Jika benar, ini akan menjadi gebrakan besar dari Qualcomm dalam menghadapi dominasi Apple dalam industri prosesor mobile.

Dengan mendekatnya peluncuran ini, beberapa perangkat yang diperkirakan akan menampilkan chipset ini mulai muncul di platform benchmarking seperti Geekbench. Salah satu ponsel tersebut adalah iQOO 13, yang menunjukkan hasil benchmark yang cukup mengejutkan.

Skor Benchmark Geekbench iQOO 13

Dalam pengujian terbaru, iQOO 13 berhasil mencetak skor multi-core 10.052 poin, yang jauh lebih tinggi dari skor maksimal 8.568 poin yang dicatat oleh Apple A18 Pro di Geekbench. Dengan hasil ini, Snapdragon 8 Gen 4 atau Snapdragon 8 Extreme Edition memberikan keunggulan sekitar 17% lebih cepat dibandingkan chip terkuat Apple dalam pengujian multi-core.

Meski begitu, untuk skor single-core, iQOO 13 berada sedikit di bawah Apple A18 Pro. iQOO 13 mencatat skor 3.142 poin, hanya sekitar 10% lebih rendah dari skor 3.479 poin milik Apple. Performa single-core masih dipegang oleh Apple, tetapi keunggulan Snapdragon 8 Gen 4 di multi-core menunjukkan potensi besar dalam menangani aplikasi berat yang memerlukan pengolahan multi-thread.

Faktor Peningkatan Skor Benchmark

Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya iQOO 13 muncul di Geekbench. Beberapa hari yang lalu, perangkat ini juga terdaftar di platform tersebut, tetapi dengan skor yang lebih rendah dari yang baru-baru ini dirilis. Skor yang lebih tinggi di pengujian terbaru kemungkinan besar disebabkan oleh optimasi perangkat lunak atau pengembangan yang lebih lanjut dalam chipset tersebut.

Selain iQOO 13, perangkat lain seperti OnePlus 13 yang juga diprediksi akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 telah terdaftar di Geekbench. Skornya sangat mirip dengan yang diperoleh iQOO 13, menandakan bahwa Qualcomm telah berhasil menciptakan chip mobile yang sangat kompetitif.

Qualcomm vs Apple: Siapa yang Akan Menang?

Meski hasil benchmark awal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 unggul dalam hal performa multi-core, efisiensi daya dan daya tahan baterai masih menjadi misteri. Snapdragon 8 Gen 4 memang berhasil mempersempit jarak dengan Apple dalam hal performa single-core, yang biasanya lebih relevan dalam penggunaan sehari-hari seperti membuka aplikasi dan menjelajah internet.

Namun, pertempuran sesungguhnya akan terlihat setelah chipset ini dirilis secara resmi dan diuji di berbagai perangkat dalam kondisi dunia nyata. Snapdragon 8 Gen 4 tampaknya berpotensi untuk mengubah lanskap kompetisi antara Qualcomm dan Apple, terutama dalam menghadirkan performa tinggi pada perangkat Android.

Kesimpulan

Dengan hasil benchmark terbaru dari iQOO 13, jelas bahwa Qualcomm semakin mendekati dominasi Apple dalam hal performa prosesor mobile. Snapdragon 8 Gen 4, atau apa pun namanya nanti, telah menunjukkan bahwa chip ini mampu bersaing dengan kuat melawan Apple A18 Pro, terutama dalam hal performa multi-core. Namun, seberapa besar keunggulan ini akan berdampak pada kinerja keseluruhan dan efisiensi energi masih harus dilihat setelah peluncuran resmi.

Exit mobile version