Jens Raven: Surabaya Lebih Panas daripada Jakarta dalam Pengalaman Kedua di Indonesia

Kembali ke Indonesia

Pemain sepak bola asal Eropa, Jens Raven, kini kembali merasakan pengalaman bermain di Indonesia untuk kedua kalinya. Setelah sebelumnya bermain di Jakarta, ia kini bergabung dengan klub di Surabaya. Dalam wawancaranya, Jens mengungkapkan betapa berbeda atmosfer di kedua kota tersebut. “Surabaya lebih panas, baik dari segi cuaca maupun semangat pendukungnya,” ujarnya.

Jens mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia. “Ini adalah tempat di mana saya merasa diterima. Suasana di lapangan sangat hidup, dan itu membuat saya semakin bersemangat,” tambahnya. Ia mengatakan bahwa perbedaan suhu menjadi tantangan tersendiri baginya.

Surabaya, yang dikenal dengan cuacanya yang panas dan lembap, membuat Jens harus beradaptasi dengan cepat. “Saya harus menjaga kebugaran dan melakukan latihan fisik yang lebih intensif,” kata Jens.

Suasana di Surabaya

Dalam pengalamannya, Jens merasa bahwa Surabaya memiliki keunikan tersendiri dibandingkan Jakarta. “Di Surabaya, saya merasakan energi yang berbeda. Pendukung di sini sangat bersemangat dan selalu siap memberikan dukungan,” jelasnya.

Jens mengungkapkan bahwa dukungan dari suporter sangat mempengaruhi performanya di lapangan. “Ketika kami bermain di lapangan, teriakan dan sorakan mereka memberikan motivasi tambahan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti perbedaan budaya antara kedua kota. “Jakarta adalah kota besar dengan hiruk-pikuknya, sementara Surabaya lebih terasa dekat dan akrab,” tambahnya.

Adaptasi dalam Tim

Jens mengakui bahwa adaptasi dengan tim di Surabaya tidak semudah yang dibayangkan. “Setiap tim memiliki gaya bermain yang berbeda. Saya harus cepat belajar dan berkolaborasi dengan rekan-rekan baru,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kerjasama tim, Jens sering melakukan latihan tambahan di luar jadwal resmi. “Saya percaya bahwa komunikasi yang baik di dalam tim sangat penting untuk mencapai kesuksesan,” kata Jens.

Ia juga berusaha untuk mengenal lebih dekat rekan-rekannya. “Kami sering menghabiskan waktu bersama di luar lapangan. Ini membantu membangun chemistry yang lebih baik,” tambahnya.

Tantangan dan Harapan

Jens mengakui bahwa cuaca panas di Surabaya menjadi tantangan tersendiri. “Saya harus lebih disiplin dalam menjaga kondisi fisik,” ujarnya. Ia melakukan berbagai cara untuk menjaga kebugarannya, termasuk minum banyak air dan melakukan pemulihan yang cukup.

Harapannya adalah bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi tim. “Saya ingin meninggalkan jejak yang baik di sini, baik di lapangan maupun di hati para penggemar,” ungkap Jens.

Dengan semangat tinggi, Jens bertekad untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. “Saya percaya bahwa jika kami bekerja sama, kami bisa meraih banyak prestasi di musim ini,” tutupnya.

Exit mobile version