Mimpi Buruk yang Menjadi Kenyataan
Kehidupan NKS, seorang gadis berusia 18 tahun yang menjual gorengan keliling kampung, berakhir tragis di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Dikenal sebagai sosok yang gigih dan penuh semangat, NKS berjuang keras untuk mengumpulkan uang demi membeli laptop agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, semua harapan itu hancur saat ia ditemukan tewas terkubur, terikat, dan tanpa busana.
Kakak korban, Rini, mengungkapkan bahwa ia sempat bermimpi bertemu dengan adiknya. “Dalam mimpi itu, Nia berteriak meminta tolong. Dia bilang, ‘Tolong Nia, tolong Nia.. di sini gelap,’” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. Mimpi tersebut semakin menambah kesedihan yang dirasakan keluarga, yang tidak pernah membayangkan akan kehilangan NKS dengan cara yang begitu mengerikan.
NKS dikenal sebagai gadis yang bertekad untuk melanjutkan pendidikan. Ia rela berjualan gorengan milik tetangganya dengan tujuan mengumpulkan uang untuk membeli laptop. “Dia sangat ingin kuliah. Setiap hari, dia berjualan dengan penuh semangat,” kata Rini. Sayangnya, impian tersebut tidak sempat terwujud.
Penyelidikan Kasus Pembunuhan
Pasca penemuan mayat NKS, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. “Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang terakhir melihat korban,” jelas Iptu AA Reggy, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pelaku dapat segera ditemukan.
Keluarga korban merasa sangat cemas dan berharap pelaku segera ditangkap. “Kami ingin keadilan untuk Nia. Dia tidak pantas mengalami hal seperti ini,” ungkap Eli Marlina, ibu korban. Kejadian ini membuat masyarakat semakin khawatir akan keamanan di lingkungan mereka.
Beredar kabar di media sosial bahwa pelaku telah ditangkap, namun informasi tersebut dibantah oleh pihak kepolisian. “Kami belum menangkap siapa pun. Pelaku masih dalam pencarian,” tambah Reggy. Hal ini semakin menambah ketidakpastian bagi keluarga dan masyarakat.
Reaksi Masyarakat dan Dukungan
Kematian NKS menggugah simpati banyak orang. Masyarakat berbondong-bondong memberikan dukungan kepada keluarga korban. “Kami merasa sangat kehilangan. NKS adalah gadis yang baik hati dan rajin,” kata seorang tetangga. Mereka juga menggelar doa bersama untuk NKS, berharap agar arwahnya diterima di sisi Tuhan.
Keluarga NKS juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara material maupun moral. “Kami sangat berterima kasih kepada semua yang telah membantu. Ini memberikan sedikit penghiburan di tengah kesedihan kami,” ungkap Rini. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi keluarga dalam menghadapi cobaan yang berat.
Dengan harapan agar kasus ini segera terpecahkan, masyarakat setempat terus memantau perkembangan penyelidikan. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal. “Kami ingin lingkungan kami aman dan tenang,” ujar seorang warga. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih waspada dan memperhatikan keamanan di sekitar.