Tabiat Sang Ayah Terkuak
Baim Alkatiri, yang lebih dikenal sebagai Baim Cilik, baru-baru ini mengungkap tabiat ayahnya yang selama ini ditutupi. Dalam sebuah wawancara, Baim menyatakan bahwa ia merasa tidak akrab dengan ayahnya sejak kecil. Hal ini membuatnya merasa bingung dengan sikap sang ayah yang tiba-tiba menghilang dari kehidupannya. Menurut informasi terakhir yang diterima Baim, ayahnya saat ini berada di Australia.
Baim mengakui bahwa hubungan mereka tidak pernah dekat. “Trauma tidak ada, tapi aku selalu bingung mengapa ayahku pergi begitu saja,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa pengalaman tersebut membentuk tekadnya untuk tidak mengikuti jejak ayahnya jika suatu saat menjadi orang tua.
Tanggung Jawab yang Ditinggalkan
Dalam wawancara tersebut, Baim juga menuntut pertanggungjawaban ayahnya atas nafkah yang seharusnya diberikan. Ia merasa perlu untuk membiayai pendidikan sendiri tanpa bantuan dari sang ayah. “Sekolah itu mahal, dan aku tidak ingin terus menerus membayar semuanya sendiri. Aku ingin dia bertanggung jawab atas keputusannya,” tambah Baim.
Baim juga mengungkapkan rasa kecewa terhadap sikap ayahnya yang dinilai tidak bertanggung jawab. Ia berharap agar ayahnya dapat mengakui kesalahan dan mengembalikan tanggung jawabnya sebagai orang tua. “Setiap orang tua harus bertanggung jawab, terutama terhadap anaknya,” jelasnya.
Mengenang Komunikasi Terakhir
Baim mengungkapkan bahwa komunikasi terakhirnya dengan sang ayah terjadi saat Lebaran tahun lalu. Setelah itu, ia mendapati bahwa nomor teleponnya telah diblokir. “Setelah Lebaran, aku tidak bisa menghubunginya lagi. Rasanya sangat menyedihkan,” kenangnya. Hal ini menambah rasa sakit hati Baim terhadap sikap ayahnya yang dinilai tidak peduli.
Meskipun demikian, Baim berusaha untuk tetap positif dan fokus pada masa depannya. Ia ingin membuktikan bahwa ia bisa berhasil meskipun tanpa dukungan dari ayahnya. “Aku ingin jadi ayah yang baik bagi anak-anakku nanti,” tegasnya.