Di tengah kedamaian Desa Sisobandrao, Kecamatan Sirombu, Nias Barat, sebuah tragedi terjadi ketika seorang kakek bernama Faatulo Daeli, yang akrab dipanggil Ama Yare, tewas dibacok oleh tetangganya, Rahmat Gulo. Peristiwa ini terjadi pada sore hari dan langsung menarik perhatian banyak pihak, termasuk aparat kepolisian.
Menurut keterangan Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, insiden berawal saat pelaku melempar batu ke arah korban. “Korban yang sedang berkendara sepeda motor, berhenti di depan rumah pelaku. Tanpa diduga, pelaku langsung menyerang korban,” jelas Revi. Pelaku datang dengan membawa berbagai senjata, termasuk obor dan parang.
Saksi di lokasi kejadian melaporkan bahwa pelaku tidak hanya memukul korban, tetapi juga membacoknya berkali-kali di bagian wajah. “Melihat darah bercucuran, kami semua panik dan berusaha membantu,” ujar seorang saksi. Warga sekitar segera berlarian untuk menolong dan membawa korban ke Puskesmas terdekat.
Sayangnya, setelah mendapatkan perawatan, korban tidak dapat diselamatkan. Keluarga korban pun melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Barang bukti berupa senjata yang digunakan dalam pembunuhan juga diamankan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Revi menyebutkan bahwa pihaknya masih mencari tahu motif dari tindak kekerasan ini. “Kami melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, namun masih sulit mendapatkan keterangan yang jelas dari dia,” ujarnya. Kematian Faatulo Daeli meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya dan masyarakat setempat yang mengenalnya sebagai sosok yang baik.