Padang – Dua personel Satlantas Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dipukul warga usai dituding menendang seorang pengendara saat melakukan patroli hingga terjatuh di jembatan Emilindo Pegambiran, Kota Padang. Akibat kejadian tersebut, sempat terjadi kesalahpahaman antara warga dan polisi yang berujung akses dari Teluk Bayur menuju Lubuk Bergalung sempat ditutup warga.
Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan, pemukulan tersebut bermula saat personel Satlantas Polresta Padang sedang melakukan Patroli Hunting di sekitaran Jembatan Emilindo Pegambiran Padang. Sementara saat bersamaan, datang seorang pengendara perempuan bernama Ririn Nurul Cahyu (28) yang dinarasikan warga ditendang personel Satlantas Padang hingga terjatuh.
“Saat melakukan patroli hunting pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, seorang pengendara dituding warga ditendang personel kami hingga jatuh. Padahal saat itu korban jatuh karena kaget ada personel yang lewat. Karena saat itu korban tidak mengenakan helm,” ungkap Yanti.
Yanti menyebut belum mengetahui secara pasti kondisi kedua personil Satlantas Polresta Padang yang sempat di pukul warga saat kejadian tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa jalan yang sempat ditutup warga di Teluk Bayur menuju Lubuk Bergalung sudah bisa dilalui kembali setelah pihak Kepolisian menengahi warga yang salah paham.