banner 728x250

Istana Garuda di IKN: Kritikan di Media Sosial dan Penjelasan Menteri PUPR

Istana Garuda
banner 120x600
banner 468x60

Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara: Kritikan dan Kontroversi

Istana Garuda, yang menjadi salah satu landmark utama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, belakangan ini mendapat perhatian luas di media sosial. Bangunan yang dirancang menyerupai Garuda saat mengepakkan sayap ini mendapatkan kritik tajam karena warna hitam legamnya, yang dinilai banyak orang mirip dengan kelelawar daripada burung Garuda. Kritik ini memicu diskusi mengenai desain dan tampilan akhir bangunan ikonik tersebut.

Penjelasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menanggapi kritik tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan penjelasan resmi mengenai desain dan rencana akhir Istana Garuda. Basuki menjelaskan bahwa warna hitam legam yang saat ini terlihat pada bangunan tersebut bukanlah warna akhir yang diinginkan. Menurutnya, bangunan ini akan mengikuti desain awal yang menampilkan warna hijau berkilauan.

banner 325x300

Proses Perubahan Warna Bangunan

Basuki mengungkapkan bahwa informasi mengenai perubahan warna ini berdasarkan penuturan Nyoman Nuarta, desainer Istana Garuda. Nuarta menjelaskan bahwa bangunan tersebut akan dilapisi dengan cairan khusus yang akan berubah warna menjadi hijau melalui proses oksidasi. Proses ini mirip dengan yang diterapkan pada patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, di mana bahan perunggu beroksidasi menjadi warna hijau yang khas.

Waktu Proses Oksidasi

Menteri Basuki mengakui bahwa proses oksidasi untuk mengubah warna bangunan menjadi hijau memerlukan waktu. Namun, ia belum dapat memastikan durasi pastinya. “Iya, proses oksidasi ini memang memerlukan waktu, seperti yang terlihat pada GWK. Namun, berapa lama tepatnya, saya belum bisa memastikan,” ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Langkah-langkah Selanjutnya

Dengan penjelasan dari Menteri PUPR, diharapkan kritik dan kekhawatiran masyarakat mengenai Istana Garuda dapat diredakan. Proses oksidasi yang dijelaskan diharapkan akan membawa perubahan warna sesuai dengan desain awal dan memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi publik.

Kesimpulan

Istana Garuda di IKN menghadapi berbagai kritik terkait tampilannya di media sosial. Namun, dengan penjelasan dari pihak berwenang, terutama dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, diharapkan bahwa proses perubahan warna bangunan akan menghasilkan tampilan akhir yang sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Proses oksidasi yang memerlukan waktu ini diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan dan memperbaiki persepsi publik terhadap bangunan ikonik tersebut.

banner 325x300